Netra, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban akibat gempa bumi di Myanmar. Diketahui Myanmar diguncang gempa berkekiatan magnitudo (M) 7,7 pada Jumat (28/3) lalu.
“Sampai hari ini ada 2.886 korban jiwa dan 4.636 luka-luka. Sementara masih ada kurang lebih 300 orang yang dinyatakan hilang,” ungkap Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (3/4/2025).
“Berdasarkan pemantauan dan laporan yang disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia di Myanmar, sejauh ini belum ada laporan korban warga negara Indonesia,” imbuhnya.
Kendati demikian, ia menuturkan akan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Myanmar. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi ditemukannya korban WNI akibat gempa tersebut.
Sugiono mengatakan jika dikemudian hari ditemukan korban WNI, maka pihaknya akan melakukan evakuasi untuk memulangkan korban ke Indonesia.
“Saya kira tetap dipulangkan. Saya harap-harap tidak ada korban WNI. Kita semua berharap, warga negara kita yang ada di sana semua sehat-sehat dan baik-baik saja,” tutur Sugiono.
“Tidak ada yang mengharapkan kejadian itu kepada mereka. Kalau misalnya ada korban, nanti kita sesuaikan. Kita pulangkan,” pungkasnya.