Netra, Jakarta – Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Rabu (2/4/25) pukul 06.25 WIB. Menurut catatan seismograf, erupsi berlangsung selama 57 detik dengan amplitudo 1,6 milimeter.
“Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada Rabu pagi pukul 06.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 350 meter di atas puncak gunung,” ujar Petugas PGA Gunung Marapi, Teguh.
Data PGA menunjukkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, condong ke arah timur laut.
Sebelumnya, erupsi juga terjadi pada Selasa (1/4) pukul 22.33 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,6 milimeter dan berdurasi 34 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Marapi berstatus Level II atau Waspada. PVMBG merekomendasikan agar masyarakat, pendaki, dan pengunjung tidak memasuki radius tiga kilometer dari Kawah Verbeek.
Selain itu, warga di sekitar lembah atau aliran sungai yang berhulu di puncak gunung diimbau waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama saat musim hujan.