Netra, Jakarta – Israel kembali melancarkan serangan ke Lebanon. Serangan itu menghantam gedung yang berada di wilayah Beirut. Israel menuding gedung tersebut berisi anggota Hizbullah.
Dilansir dari Al-Jazeera, Selasa (1/4/2025), Akibat serangan itu Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan 3 orang dinyatakan tewas, dan 4 orang luka-luka.
Israel meyakini Hizbullah membantu operasi Hamas menyerang Negaranya. Tercatat Israel sudah melancarkan serangan yang kedua kalinya dalam kurun waktu tiga hari terakhir.
Serangan pertama Israel terjadi pada Jumat (28/3), dengan menyasar permukiman yang ia anggap menjadi lokasi Hizbullah memproduksi drone perang. Faktanya, klaim tersebut tidak terbukti benar.
Sebenarnya, Israel dan Hizbullah memiliki kesepakatan gencatan senjata, tercatat sejak November 2024. Namun Israel tak henti melancarkan serangan ke wilayah bagian selatan Lebanon.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Hizbullah Naim Qassem mengatakan jika serangan Israel menyasar ibu kota Beirut pihaknya akan bertindak lebih lanjut. Namun sampai saat ini belum ada respon dari Hizbullah terkait serangan itu.