Netra, Jakarta – Pihak kepolisian menerapkan sistem ganjil genap di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Hal itu merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di kawasan Puncak selama libur lebaran.
“(Penerapan ganjil genap) nanti sampai tanggal 8 (April), selesai pelaksanaan operasi, dilaksanakan setiap hari,” ungkap KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto, kepada wartawan, Senin (31/3/2025).
Namun khusus untuk hari ini, di hari H lebaran, sistem ganjil genap tidak diberlakukan. Iptu Ardian mengatakan ganjil ganap tidak diberlakukan hari ini untuk menghargai warga di sekitar Puncak yang hendak silaturahmi lebaran.
“Kalau untuk gage (ganjil genap) karena hari ini saja yang tidak dilakukan. Kita menghormati masyarakat yang ingin berkegiatan, bersilaturahmi sehingga mobilitas masyarakat tidak kita batasi,” jelasnya.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas lainnya dalam rangka libur Lebaran juga disiapkan. Salah satunya adalah sistem satu arah atau one way.
One way, kata Ardian, pola waktunya akan dilakukan secara situasional. Melihat dengan volume kendaraan yang berada di jalur Puncak.
Selain ganiil genap, kepolisian juga bakal menerapkan sistem one way. Ada pula skenario contraflow yang akan diterapkan guna membuat puncak tetap lancar.
“Untuk pola waktunya yang situasional. Namun mulai besok H+1 (Lebaran) itu kita sudah persiapkan rekayasa one way, contraflow maupun ganjil genap. Karena memang kita sudah mendapatkan info update terkait tempat restoran dan wisata sudah mulai beroperasi mulai besok,” pungkasnya.