Netra, Jakarta – Jasa Marga mencatat sebanyak 366.503 kendaraan dari Jakarta melintasi jalan layang (Tol) Mohamed Bin Zayed (MBZ) selama arus mudik lebaran. Data itu dikumpulkan dari H-10 hingga H-2 lebaran Idul Fitri 2025.
“Jumlah kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta melalui ruas jalan layang MBZ sejak H-10 sampai dengan H-2 yaitu sebanyak 366.503 kendaraan atau terjadi peningkatan sebesar 55,42% dari lalu lintas normal sebanyak 235.886 kendaraan,” ungkap Jasa Marga dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).
Dikerahui puncak arus mudik terjadi pada Jumat (28/3) lalu. Sehari setelah puncak arus mudik, Jasa Marga masih mencatat pergerakan di Tol MBZ dengan jumlah yang signifikan yakni 45 ribu kendaraan.
“Tercatat sebanyak 45.438 kendaraan telah meninggalkan Jakarta atau meningkat sebesar 47,32% dari lalu lintas normal yaitu sebanyak 30.884 kendaraan,” tulis Jasa Marga,” tambah Jasa Marga.
Diberitakan sebelumnya Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mengungkapkan hinga H-3 lebaran Idul Fitri 2025, tercatat 1,2 juta kendaraan sudah meninggalkan Jakarta. Ia mengatakan angka itu sudah sekitar 60% dari perkiraan 2,1 juta kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta di momen lebaran tahun ini.
“Saya mendapat informasi dari Jasamarga bahwa perkiraan itu sampai dengan H+2 kurang lebih 2.100.000 kendaraan yang akan keluar dari Jakarta, dan kalau sampai dengan tadi pagi itu tercatat kurang lebih 1.200.000, artinya ini sudah 60 persen,” ujar Komjen Ahmad Dofiri kepada wartawan, di Gerbang Tol Cikarang Utama, Jumat (28/3).
Dofiri menuturkan waktu-waktu ini sudah mulai memasuki puncak arus mudik lebaran 2025. Ia menyebut 40% sisa kendaraan diperkirakan akan meninggalkan Jakarta sampai H-1 lebaran.
“Oleh karena itu perkiraan mudah-mudahan memang ini puncaknya, kita pantau terus. Tetapi kalau memang tinggal 40%, hari ini dan besok sampai ada waktu kita sampai tanggal 30 berarti mudah-mudahan itu cukuplah kira-kira pembagian arus lalu lintas,” tuturnya.