By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Ditunjuk AHY Jadi Bendum PD, Irwan Fecho Mundur dari Kementrans
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Ditunjuk AHY Jadi Bendum PD, Irwan Fecho Mundur dari Kementrans

Rezy Rahmat
Last updated: March 25, 2025 11:47 am
Rezy Rahmat
Published March 25, 2025
Foto : Akun Instagram Pribadi Irwan Fecho - Istimewa

Netra, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi menunjuk Irwan Fecho sebagai Bendahara Umum (Bendum). Setelah pengumuman tersebut, Irwan segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Staf Khusus Menteri Transmigrasi.

Irwan menyampaikan bahwa dirinya langsung berniat mundur begitu menerima jabatan baru di Partai Demokrat. Keputusan tersebut direalisasikan dengan mengajukan surat pengunduran diri kepada Menteri Transmigrasi pada Senin (24/3) kemarin.

“Maka seketika itu juga saya berniat mengundurkan diri dan hari ini (Senin 24 Maret) saya realisasikan dengan menyampaikan surat pengunduran diri kepada Mentrans dari jabatan Stafsus Menteri bidang Komunikasi, Publikasi, dan Transformasi Digital,” ujar Irwan kepada wartawan, Selasa (25/3/25).

Ia menjelaskan jabatan barunya di partai membutuhkan dedikasi penuh. Sebagai Bendum dan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, ia merasa tanggung jawab yang diemban sangat besar sehingga memerlukan fokus dan komitmen tinggi.

Terkait keputusannya mundur, Irwan mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Transmigrasi Iftitah dan mendapatkan dukungan penuh.

“Sudah dan Mentrans mendukung langkah itu. Di samping tugas Bendum sangat berat, butuh fokus kerja keras dan juga beliau hargai keputusan saya mundur dari Stafsus,” kata Irwan.

Meski tak lagi menjadi bagian dari Kementerian Transmigrasi, Irwan tetap optimistis kementerian tersebut dapat berkontribusi besar terhadap implementasi strategi pembangunan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga memuji paradigma baru yang diterapkan oleh Iftitah dalam melihat program transmigrasi sebagai instrumen peningkatan kualitas hidup dan pertumbuhan ekonomi di kawasan terkait.

“Lima program transmigrasi yaitu Transmigrasi Tuntas, Transmigrasi Lokal, Transmigrasi Patriot, Transmigrasi Karya Nusa, Transmigrasi Gotong Royong sangat komprehensif untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan transmigrasi jadi berdaya saing, transpolitan, bahkan metropolitan,” paparnya.

Lebih lanjut, ia optimistis bahwa dalam lima tahun ke depan, sektor transmigrasi dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen sebagaimana yang dicanangkan Presiden Prabowo.

“Saya yakin lima tahun ke depan kawasan transmigrasi bisa berkontribusi besar ikut dorong pertumbuhan ekonomi 8 persen sesuai target presiden termasuk mendukung swasembada pangan, energi, dan hilirisasi industri,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat resmi menunjuk Irwan Fecho sebagai Bendahara Umum menggantikan Renville Antonio. Pergantian ini dilakukan setelah Renville meninggal dunia akibat kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur, pada Februari 2025.

Struktur kepengurusan DPP Partai Demokrat 2025-2030 diumumkan langsung oleh Ketua Umum AHY dalam acara yang digelar di Taman Politik DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/3).

“Untuk bendahara umumnya adalah Bung Irwan Fecho,” ujar AHY dalam pengumuman tersebut.

Related

You Might Also Like

Ini Isi Pertemuan Presiden Prabowo dengan PM Fiji

Ketua GRIB-Warga Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Lahan BMKG di Tangsel

Sebuah Truk Tangki BBM Alami Kecelakaan Usai Hindari Sepeda Motor di Jaktim

Roy Suryo Penuhi Panggilan Polisi soal Laporan Jokowi Terkait Tudingan Ijazah Palsu

DPRD soal ASN Jakarta Wajib Naik Transum Tiap Rabu: Perlu ada Sanksi

TAGGED:AHYDPP DemokratIrwan Fecho Bendum Partai DemokratPengurus DPP Partai Demokrat
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

SPBU di Denpasar Diduga Oplos BBM Pertalite dan Pertamax

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 12, 2025
Perampokan Disertai Pemerkosaan Terjadi di Depok, Polisi Kejar Pelaku
Usai Geledah Rumah La Nyalla, KPK Buka Peluang Pemanggilan
Pramono Akan Pilih Posisi Walkot-Kadis di Jakarta Secara Profesional
Hasil OTT KPK di Mandailing Natal: 5 Tersangka, Termasuk Kadis PUPR Sumut

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?