By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Rumah Digeledah KPK Terkait Dugaan Korupsi BJB, RK Akhirnya Buka Suara
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Rumah Digeledah KPK Terkait Dugaan Korupsi BJB, RK Akhirnya Buka Suara

Rezy Rahmat
Last updated: March 19, 2025 12:20 am
Rezy Rahmat
Published March 18, 2025
Foto : Sumber - Istimewa

Netra, Jakarta – Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (RK) akhirnya angkat bicara usai rumah miliknya di Bandung sempat di Geledah KPK. Penggeledahan itu dilakukan KPK terkait dengan kasus dugaan korupsi di Bank Jabar Banten (BJB).

Ridwan Kamil mengatakan ia tidak pernah mendapat laporan perihal dana iklan yang menjadi materi kasus penyidikan KPK. Sehingga ia tidak mengetahui apa yang menjadi masalah hari ini.

“Untuk urusan BUMD, biasanya saya mendapat laporan dari Kepala Biro BUMD atau Komisaris terkait sebagai perwakilan Gubernur,” ungkap RK dalam keterangan tertulis, Selasa (18/3/25).

“Untuk masalah ini (dana iklan di BJB), saya tidak pernah mendapat laporan, sehingga saya tidak mengetahui perihal yang menjadi masalah hari ini,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait deposito senilai Rp 70 miliar yang disita KPK dalam serangkaian penggeledahan di Bandung, RK mengaku deposito itu bukan miliknya. Ia menyebut tidak ada deposito milik dia yang disita oleh KPK.

“Deposito itu bukan milik kami. Tidak ada uang atau deposito kami yang disita saat itu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK membeberkan posisi Ridwan Kamil (RK) saat rumahnya digeledah terkait kasus korupsi Bank Jabar Banten (BKB). KPK mengatakan saat penggeledahan RK berada di rumah dan bersikap kooperarif.

“Dari informasi teman-teman yang ada di sana, itu beliau (RK) ada dan kooperatif,” ungkap Dirdik KPK Asep Guntur kepada wartawan, Minggu (16/3).

Asep menuturkan RK akan dimintai konfirmasi terkait dokumen dan barang bukti elektronik yang disita dari rumahnya. Namun saat ini, kata dia, penyidik masih fokus mempelajari barang bukti terlebih dahulu.

“Jadi begini, karena kita juga harus mendalami dokumen-dokumen yang kita kemarin hasil sita, kemudian barang bukti elektronik, itu harus kita pelajari dulu,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Bareskrim Polri Ungkap Kasus Judol Milik WN China-Dana Rp 14,6 M Disita

Kepala BNN Kunjungi Menteri HAM, Bahas Penegakan Hukum-Legalisasi Ganja

Kapolri Pantau Arus Mudik Lebaran 2025 di Tol Jakarta-Cikampek Naik Helikopter

Polisi Berhasil Tangkap Rampok Perkosa Korban di Depok!

Ledakan Gas di Cilincing Bikin Tembok Rumah Hancur-Satu Keluarga Luka-luka

TAGGED:Kasus Korupsi BJBKorupsiKPKRidwan Kamil
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Presiden Prabowo Sambut Kedatangan Bill Gates di Istana Jakarta Pagi Ini

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 7, 2025
Puan: Pemerintah Jangan Gegabah Buka Pengiriman PMI ke Arab Saudi Lagi
Presiden Prabowo Putuskan 4 Pulau Masuk Sumut Sah Milik Aceh
Ahmad Dhani Tanggapi Laporan Rayen Pono ke Bareskrim
Dedy Mulyadi Diteror? Ngaku Sudah Dua Kali Dikirimi Ular Kobra

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?