By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Polisi Gadungan Rampas Uang-Ponsel Korban di Tanah Abang
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Polisi Gadungan Rampas Uang-Ponsel Korban di Tanah Abang

admin
Last updated: March 16, 2025 3:11 pm
admin
Published March 16, 2025
Foto: Dua Pria Polisi Gadungan - Istimewa

Netra, Jakarta – Dua orang polisi gadungan HS dan RE merampas uang hingga ponsel 3 orang korban berinisial YWW, F, dan IMY. Peristiwa itu terjadi di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (13/3).

Pelaku yang mengaku sebagai polisi menuduh korban melakukan transaksi jual beli narkoba.

“Pelaku RE menuduh dengan mengatakan ‘lo habis transaksi narkoba Tramadol ya’, kepada korban F dan IMY,” kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara, Minggu (16/3/2025).

“Lalu dari dalam dompet tersebut HS mengambil uang sejumlah Rp 70 ribu. Setelah itu, dompet dikembalikan ke F,” imbuhnya.

Aditya menuturkan salah seorang korban sempat menjelaskan bahwa ia tidak melakukan transaksi narkoba. Namun pelaku mengancam para korban dengan kekerasan.

“IMY juga mengatakan ‘kita mau cari makan, bukan transaksi narkoba’. Sesaat itu pelaku HS teriak mengatakan ‘gue gampar lo’ dan badan maju ke F hingga korban ketakutan,” tuturnya.

Selain mengaku sebagai polisi gadungan, pelaku RE merupakan residivis kasus pencurian dan penjambretan. Sementara HS merupakan residivis kasus pengeroyokan hingga korban kehilangan nyawa.

“Tersangka RE residivis kasus Pasal 363 KUHP vonis 6 bulan penjara. Tersangka HS residivis kasus Pasal 170 KUHP mengakibatkan meninggal dunia vonis 4 tahun penjara,” pungkas Aditya.

Atas perbuatannya tersebut HS dan RE terancam dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan (Curas) atau Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan (Curat).

Related

You Might Also Like

Ketum Joman Dorong Silaturahmi Jokowi-Megawati, PDIP Beri Respons

Puan: Pemerintah Jangan Gegabah Buka Pengiriman PMI ke Arab Saudi Lagi

Dokter PPDS UI Ungkap Rekam Mahasiswi dengan Panjat Plafon

PDIP Heran Jokowi Jadi Utusan Presiden ke Vatikan, Golkar: Salahnya di Mana?

KPU Pastikan Pemungutan Suara Ulang di 8 Daerah Digelar 19 April 2025

TAGGED:Polisi GadunganResidivis
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Prabowo Kelakar soal Jubir Salah Ucap: Namanya Juga Baru

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 5, 2025
Perampokan Disertai Pemerkosaan Terjadi di Depok, Polisi Kejar Pelaku
Febri Ngaku Sudah Bukan Jubir KPK Saat OTT Harun Masiku-Tak Kuasai Info Rahasia
Sahroni Dukung Polisi Proses Hukum Ketua Kadin Cilegon: Memalukan!
KPK Ungkap Mengapa Harun Masiku Belum Ditangkap Meski Sudah Tahu Lokasinya

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?