By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: ICW Kritik Febri Diansyah Jadi Pengacara Hasto, Singgung Etika-Rekam Jejak di KPK
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

ICW Kritik Febri Diansyah Jadi Pengacara Hasto, Singgung Etika-Rekam Jejak di KPK

Rezy Rahmat
Last updated: March 17, 2025 10:23 pm
Rezy Rahmat
Published March 15, 2025
Foto : Almas Sjafrina - Istimewa

Netra, Jakarta – Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Almas Sjafrina, mengkritik keputusan mantan juru bicara KPK, Febri Diansyah, yang kini menjadi bagian dari tim kuasa hukum Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Ia menilai langkah Febri tidak etis, mengingat Febri pernah menjadi juru bicara KPK saat kasus Hasto ditangani lembaga tersebut.

“Meski tidak ada larangan, ICW sangat menyayangkan dan menganggap tidak etis jika Febri membela tersangka korupsi yang perkaranya ditangani KPK,” ujar Almas kepada wartawan, Sabtu (15/3/2025).

“Terlebih, kasus tersebut (perkara Harus Masiku) pernah ditangani saat ia masih menjabat sebagai juru bicara KPK,” lanjutnya.

Almas khawatir pernyataan Febri nantinya tidak hanya dipandang sebagai sikap seorang pengacara, namun juga diartikan sebagai pandangan mantan pejabat KPK yang memiliki informasi terkait kasus ini.

“Dengan citra dan rekam jejaknya di KPK, pernyataan Febri bisa menimbulkan kesan bahwa pendapatnya bukan hanya berasal dari tim kuasa hukum Hasto, tetapi juga dari mantan KPK yang memiliki wawasan soal penanganan perkara ini,” ujarnya.

Selain itu, Almas menyoroti perubahan sikap Febri terhadap revisi UU KPK, yang dulu pernah ditentang keras oleh mantan juru bicara KPK tersebut. Saat itu, kata Almas, Febri berada di posisi yang bertolak belakang dengan Hasto.

“Beliau seperti lupa atau memilih tutup mata terhadap rekam jejak dan pernyataan Hasto dalam revisi UU KPK yang dulu sangat bertentangan dengan sikapnya,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Presiden Prabowo Sambut PM Australia Anthony Albanese di Istana Jakarta

Megawati Sentil Kader Usai PDIP Babak Belur di Pemilu 2024

11 Penambang Tewas Diserang KKB di Papua, Puan: Jamin Keselamatan Warga

KPK Panggil Eks Direkeu PT Taspen Terkait Kasus Dugaan Investasi Fiktif

Polisi Silakan Warga Ambil Kendaraan yang Sempat Dirampas Matel di Bogor

TAGGED:Hasto KristiyantoICWKPK
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Pramono Bertemu Dharma Pongrekun, Cerita Pengalaman Urus Jakarta

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 23, 2025
KPK Respon Laporan Soal Private Jet KPU, Ini Penjelasannya
Lupa Cabut Kabel Rice Cooker Sebuah Rumah Angus Terbakar di Bogor
Soal Megawati Tanggapi Polemik Ijazah Jokowi, NasDem: Tunggu Polisi Saja
Jenazah Pengacara Hotma Sitompoel Dimakamkan Siang Ini di San Diego Hills

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?