By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Bupati Pati Tolak Mundur dari Jabatan: Saya Dipilih Secara Konstitusional
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Bupati Pati Tolak Mundur dari Jabatan: Saya Dipilih Secara Konstitusional

Xenos Zulyunico
Last updated: August 13, 2025 4:34 pm
Xenos Zulyunico
Published August 13, 2025

Netra, Jakarta – Bupati Pati Sudewo menanggapi desakan massa yang memintanya mundur dari jabatan. Ia menegaskan tidak akan mengundurkan diri.

“Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis jadi tidak bisa saya berhenti dengan tuntutan itu, semua ada mekanismenya,” kata Sudewo di Kantor Bupati Pati, Rabu (13/8/2025).

Sudewo mengatakan dirinya menghormati hak angket yang telah disepakati DPRD Pati.

“Itu kan hak angket yang dimiliki DPRD, jadi saya menghormati hak angket tersebut, paripurna tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, aksi demonstrasi hari ini menjadi pembelajaran berharga. Ia berjanji akan memperbaiki kinerja dan mengajak warga Pati untuk menjaga kekompakan.

“Ini pembelajaran bagi seluruh masyarakat Pati untuk menjaga soliditas, menjaga kekompakan jangan sampai terprovokasi siapapun. Jadi Pati ini adalah milik semuanya, yang harus menjaga Kabupaten Pati siapa? Ya warga Pati, saya harap ini jadi pembelajaran bagi warga Pati dan untuk saya,” lanjutnya.

Untuk diketahui, sejak pagi aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati memicu pengalihan arus lalu lintas di sejumlah titik.

Kericuhan sempat terjadi ketika massa memaksa masuk ke kantor bupati dan melempari petugas dengan botol. Polisi merespons dengan tembakan gas air mata, membuat massa kocar-kacir.

Massa juga sempat menduduki gedung DPRD Pati. Lembaga legislatif itu kemudian menggelar rapat paripurna dan menyepakati penggunaan hak angket serta pembentukan pansus pemakzulan Bupati Sudewo.

Perwakilan Fraksi Gerindra, Yeti, menyatakan hak angket perlu dilakukan untuk memastikan transparansi pemerintahan dan menjaga kondusivitas Pati Bumi Mina Tani.

Sejalan dengan itu, Perwakilan Fraksi PKB, Mahdun, menilai Bupati Sudewo tidak berpihak pada masyarakat.

Related

You Might Also Like

Lewat Unggahan YouTube, Gibran Bahas Bonus Demografi 2030-2045 di RI

Soal Desakan Pemakzulan Gibran, PPP: DPR dan MPR Dikuasai Pendukung Prabowo-Gibran

Situasi AS-China Makin Panas, Prabowo Ingin Jadi Jembatan

Komisi I DPR-RI Sepakat Bawa RUU TNI ke Paripurna untuk Disetujui

AHY Umumkan Struktur DPP Demokrat 2025-2030: Herman Khaeron Sekjen

TAGGED:Bupati PatiJatengPatiPati Bergejolak
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Prabowo dan Megawati Bertemu, PDIP Akan Gabung Pemerintah? Ini Kata Dasco

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 8, 2025
Katedral Jakarta Jadwalkan Misa Requiem Sore Ini Untuk Paus Fransiskus
Polisi Sebut Ponakan Bunuh Tante di Bogor Sudah Lama Dendam ke Korban
Ponakan Bunuh Tante di Bogor, Begini Wajah Tersangka Usai Ditangkap
PCO Sebut Kekhawatiran Publik soal RUU TNI Terbantahkan

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?