By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Iran Disebut Akan Mengambil Langkah ‘Pembelaan Diri’ Usai Diserang AS
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Iran Disebut Akan Mengambil Langkah ‘Pembelaan Diri’ Usai Diserang AS

Febriyan Ramadhan
Last updated: June 22, 2025 6:24 pm
Febriyan Ramadhan
Published June 22, 2025
Foto: Presiden Iran Masoud Pezeshkian - Istimewa

Netra, Jakarta – Pemerintah Iran mengecam keras serangan militer yang dilancarkan Amerika Serikat (AS). Diketahui serangan itu menyasar tiga fasilitas nuklir utama di negara tersebut.

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyebut tindakan AS sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan menegaskan bahwa Teheran berhak membela kedaulatannya.

“Insiden yang terjadi pagi ini sungguh keterlaluan dan akan menimbulkan konsekuensi jangka panjang,” tulis Araghchi melalui akun X resminya, Minggu (22/6/2025). Ia menyebut serangan tersebut sebagai tindakan “melanggar hukum dan kriminal”.

Menurut Araghchi, Iran memiliki hak berdasarkan Piagam PBB untuk melakukan pembelaan diri. “Iran akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi kedaulatan, kepentingan nasional, dan rakyatnya,” tegasnya.

Mengutip laporan CNN, Kementerian Luar Negeri Iran menyatakan bahwa AS telah memicu “perang berbahaya terhadap Iran” dengan menyerang instalasi nuklirnya. Pernyataan resmi itu disampaikan melalui kantor berita lokal, Tasnim.

“Dunia harus mengingat bahwa Amerika Serikat-lah yang mengkhianati diplomasi di tengah proses dialog yang sedang berlangsung,” bunyi pernyataan Kemlu Iran. Dalam pernyataan itu, Israel juga disebut sebagai “rezim genosida dan pelanggar hukum”, dan AS dituduh ikut mendukung agresi tersebut.

Kemlu Iran menegaskan bahwa tindakan Washington telah melanggar Piagam PBB dan hukum internasional. Pemerintah AS disebut harus bertanggung jawab penuh atas segala dampak dari aksi militer ini.

Iran juga menyampaikan peringatan bahwa pihaknya berhak sepenuhnya untuk merespons dengan tegas segala bentuk agresi militer yang dilakukan AS, demi menjaga keamanan serta kepentingan nasional.

Sebagai respons, Iran mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), khususnya Badan Energi Atom Internasional (IAEA), untuk segera bertindak terhadap serangan ini. Teheran juga meminta Dewan Keamanan PBB agar menggelar sidang darurat guna mengecam tindakan AS.

Related

You Might Also Like

China Beri Travel Warning ke Warganya Buntut Hubungan Makin Panas dengan AS

Elon Musk Dikabarkan Mundur dari Pemerintahan AS Donald Trump

The Fed Khawatir Tarif Impor Trump Picu Kenaikan Inflasi-Ancam Ekonomi AS

Presiden Prabowo Lanjut Kunjungi Mesir, Dijadwalkan Bertemu Presiden El-Sisi

Adu Jotos Pilot vs Kopilot: Akibat Debat Politik ‘Darurat Militer’ Yoon Suk Yeol

TAGGED:Amerika SerikatKonflik Iran-Israel
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Viral Grup Fb ‘Fantasi Sedarah’, DPR Desak Polisi-Kemenkomdigi Bertindak Tegas

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
May 16, 2025
Zulkifli Hasan Pastikan Stok Pangan Lebaran Aman: Harga Cabai Mulai Turun
PDIP Tegaskan Kepala Daerah Tak Bisa Terpilih Tanpa Partai Politik
Kemenag Minta Petugas Haji Selalu Senyum ke Jemaah di Setiap Kondisi
Habiburokhman: Kapolri Bijaksana, Mahasiswi ITB Pembuat Meme Akan Ditangguhkan

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?