Netra, Jakarta – Ajang tahunan Jakarta Fair 2025 resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pada Kamis (19/6/2025) malam. Acara yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, ini kembali hadir sebagai pameran perdagangan terbesar di Tanah Air.
Dalam sambutannya, Pramono menyampaikan harapannya agar perhelatan tahun ini mampu mencatatkan angka transaksi yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, meski waktu pelaksanaannya dipangkas selama tujuh hari.
“Mudah-mudahan tahun ini transaksinya meningkat (dari tahun lalu) lebih dari Rp7,5 triliun dan pengunjung lebih dari 6,3 juta orang walaupun waktunya berkurang tujuh hari,” kata Pramono melalui keterangan tertulis diterima Netra, Jumat (20/6/2025).
Mengusung tema Mendukung Indonesia Maju Melalui Inovasi dan Karya Bangsa yang Berkelanjutan, Jakarta Fair kali ini diharapkan mampu mempertegas peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Lebih lanjut, Pramono menekankan pentingnya inovasi, promosi produk anak bangsa, serta penguatan pelaku usaha lokal agar dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang berkesinambungan.
Sementara itu, Direktur Utama PT JIEXPO sekaligus Ketua Panitia Jakarta Fair 2025, Hartati Murdaya, turut menyampaikan harapannya agar pameran tahunan ini bisa menjadi bagian dari kemajuan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Jakarta maupun Indonesia secara keseluruhan.
Tak hanya itu, Hartati juga ingin Jakarta Fair menjadi panggung yang memperlihatkan keberagaman budaya sekaligus potensi ekonomi dari berbagai daerah di Indonesia.
“Jakarta Fair juga merupakan momentum penting untuk merangkul seluruh pihak agar saling menguatkan berbagai pengalaman serta menciptakan ekosistem yang saling mendukung,” kata Hartati.