Netra, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan apresiasinya terhadap dedikasi dan kerja keras Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta seluruh jajaran dalam mendukung upaya swasembada pangan nasional. Ia menyatakan kegembiraannya karena keterlibatan Jenderal Sigit dan personel Polri turut memperkuat program ketahanan pangan.
“Saya senang apa yang saya sampaikan ditangkap oleh Kapolri dan jajarannya, memang polisi Indonesia harus jadi polisi rakyat,” ujar Prabowo saat menghadiri panen raya jagung serentak kuartal II di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).
Menurut Prabowo, sinergi antara Polri dan TNI sangat penting dalam bekerja untuk kepentingan bangsa dan masyarakat. Ia menegaskan perlunya profesionalisme dari kedua institusi tersebut dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
“Sama dengan yang kita terima waktu itu, TNI tentara rakyat, kita bukan tentara bayaran, ada yang selalu ngomong tentara harus profesional, profesional, profesional arti dalam cakap, dalam tugasnya, tapi kalau profesional hanya digaji baru bekerja, itu bukan tentara Indonesia, bukan tentara pejuang, polisi harus demikian,” imbuhnya.
Prabowo pun kembali menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kapolri. Ia menilai Polri telah mengambil langkah aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Dan saya terima kasih Kapolri nangkap, apa yang dilakukan Kapolri dengan jajaran Polri selama ini mengambil inisiatif, meraih suatu peran, mengatakan polisi ingin ikut serta dalam usaha kedaulatan pangan, dalam usaha swasembada pangan karena swasembada pangan adalah kunci daripada keamanan, swasembada pangan adalah kunci dari kemerdekaan, tidak ada bangsa yang merdeka kalau tidak bisa produksi pangannya sendiri,” ucap Prabowo.
Sebelumnya, Jenderal Sigit mengakui bahwa dalam menjalankan program kedaulatan pangan, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Meski begitu, ia menyatakan tetap optimistis terhadap keberhasilan inisiatif tersebut.
“Kami menyadari bahwa mewujudkan kedaulatan pangan nasional adalah perjalanan besar yang penuh dengan tantangan, namun kami optimis cita-cita mulia ini dapat tercapai melalui sinergitas dari seluruh komponen bangsa,” kata Jenderal Sigit dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan bahwa Polri terus mengingat pesan dari Presiden Prabowo mengenai pentingnya peran Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Komitmen Polri, menurutnya, tetap teguh dalam mendukung agenda nasional.
“Oleh karena itu, dengan memedomani amanat Bapak Presiden Prabowo Subianto, bahwa ‘Polri adalah Polisi Rakyat yang harus senantiasa berada di tengah-tengah rakyat, kami tegaskan bahwa komitmen Polri tidak pernah surut dalam mendukung dan mengawal seluruh agenda Pemerintah, termasuk mewujudkan cita-cita mulia untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” kata Jenderal Sigit.