Netra, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pertemuan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. Dasco mengatakan pertemuan tersebut menciptakan suasana yang adem.
Awalnya Dasco menjelaskan ketiganya bertemu di acara peringatan Hari Lahir Pancasila. Acara itu kata Dasco diselenggarakan oleh BPIP.
“Ya kan kemarin itu adalah peringatan Hari Lahir Pancasila kan,” ungkap Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2025).
“Sehingga acara yang kemarin diselenggarakan oleh BPIP itu karena memang ada keppresnya untuk dirayakan bersama sehingga Presiden dengan senang hati ikut hadir dalam acara tersebut dan memberikan sambutan,” imbuhnya.
Kemudian Dasco mengomentari pertemuan tiga tokoh bangsa itu. Ia menilai pertemuan tersebut menciptakan suasana yang adem dan bagus.
“Kan kalau lihat di situ ada Presiden, ada Bu Mega, ada Wakil Presiden, kan adem suasananya. Ya suasana yang bagus menurut saya,” tuturnya.
Kendati demikian, Dasco juga menilai masih terlalu jauh jika pertemuan Prabowo-Megawati dihubung-hubungkan dengan kesepakatan berkoalisi. Ia menuturkan belum ada pembicaraan ke arah sana.
“Ya saya rasa belum ya, belum ada pembicaraan apa-apa, dan lagi ya saya rasa terlalu jauh dikait-kaitkan dengan Hari Lahir Pancasila, kemudian dikaitkan dengan koalisi, begitu,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Gibran sempat terlibat percakapan dengan Megawati di ruang tunggu (holding room) sebelum upacara dimulai. Peristiwa tersebut diungkap oleh Ketua MPR Ahmad Muzani yang juga hadir dalam upacara tersebut.
Muzani menyampaikan bahwa interaksi antara Gibran dan Megawati berlangsung dalam suasana santai dan hangat.
“Iya (Gibran mengobrol dengan Megawati), bercanda-canda juga. Iya, bercanda di antara kita, yang ada di holding. Ada saya, ada Pak Prabowo,” ujar Muzani.