By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Politisi PDIP Sebut Megawati ‘Tidak Seakrab Itu’ dengan Gibran
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Politisi PDIP Sebut Megawati ‘Tidak Seakrab Itu’ dengan Gibran

Xenos Zulyunico
Last updated: June 3, 2025 1:33 pm
Xenos Zulyunico
Published June 3, 2025

Netra, Jakarta – Politisi PDIP Guntur Romli menanggapi pertemuan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dengan Wakil Presiden Gibran Rakabung Raka. Guntur menuturkan sikap Megawati terhadap Gibran tidak seakrab sikap Megawati dengan Presiden Prabowo Subianto.

Diketahui Prabowo, Megawati dan Gibran bertemu di upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada Senin (2/6) kemarin. Acara itu digelar di Gedung Pancasila, Jakarta.

Awalnya Guntur mengatakan kehadiran Megawati di upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila bertujuan memperkuat Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

“Kehadiran Ibu Megawati dalam acara kenegaraan untuk terus memperkuat Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia,” ungkap Guntur kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

“Dan bertemu dengan semua pemimpin di negeri ini sebagai pengamalan sila ke-3 Pancasila dan gotong royong yang menurut Bung Karno sebagai intisari Pancasila,” imbuhnya.

Guntur menyampaikan pertemuan Megawati dengan Prabowo menunjukkan di antara kedua tokoh itu tidak ada persoalan. Sementara terkait informasi adanya obrolan antara Megawati dan Gibran, Guntur mengaku belum bisa memastikan kebenarannya.

“Kehadiran Ibu Megawati dan bertemu dengan Presiden Prabowo memang menunjukkan dua tokoh ini tidak ada persoalan, baik secara individu, apalagi pertemuan untuk masalah bangsa,” tuturnya.

“Kami tidak mengetahui informasi kalau benar ada perbincangan Ibu Megawati dengan Gibran. Karena fokus kami pertemuan Ibu Megawati dengan Presiden Prabowo,” sambungnya.

Kemudian Guntur mengatakan kehadiran Gibran dan Megawati di satu acara resmi kenegaraan merupakan hal yang biasa saja. Ia menyebut sikap Megawati terhadap Gibran tidak sedekat dan seakrab pada Prabowo.

“Gibran kan Wapres, sesuai protokoler kenegaraan dia memang ada di situ, tapi kami lihat sikap Ibu Megawati biasa-biasa saja, tidak sedekat dan seakrab pada Presiden Prabowo atau Pak Try Sutrisno yang hadir,” katanya.

Lebih lanjut Guntur menegaskan Gibran sudah bukan lagi kader PDIP. Namun, kata dia, Megawati tidak membawa persoalan itu pada momen kenegaraan.

“Secara organisatoris, Gibran sudah tidak bersama PDI Perjuangan, termasuk 27 orang lainnya, juga Jokowi. Tapi Ibu Megawati tidak mau membawa masalah ini pada momen kenegaraan dan personal. Kalau memang kebetulan bertemu, ya bertemu,” ujarnya.

“Kita fokus pada momen apa itu terjadi. Karena ini memperingati Hari Lahir Pancasila dan pidato Bung Karno 1 Juni 1945, maka persatuan Indonesia dan gotong royong harus diprioritaskan,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Kadin Cilegon Minta Proyek Rp5 Triliun Tanpa Tender, Ini Kata Gubernur Banten

Legislator Demokrat Apresiasi Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran Berjalan Lancar

Rano Karno Pastikan Puskesmas di Jakarta Tetap Buka Saat Lebaran

Sekjen Buruh Sedunia Apresiasi Prabowo Hadiri Peringatan May Day di Jakarta

Presiden Prabowo Ingin Hilirisasi Berdampak Nyata Tumbuhkan Ekonomi

TAGGED:GibranGibran-Megawati BertemuMegawati
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Usai Geledah Rumah La Nyalla, KPK Buka Peluang Pemanggilan

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 14, 2025
Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak, Ahmad Luthfi: Kenapa Harus Ngarang?
Prabowo Kelakar soal Jubir Salah Ucap: Namanya Juga Baru
Luhut Perkirakan Sistem Layanan Digital Nasional ‘GovTech’ Bisa Hemat Rp 100 T
Bamsoet Dukung Pemprov Jakarta Gelar Formula E Tahun 2025

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?