By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Dua Eks Direktur Kemnaker Dipanggil KPK Terkait Kasus Pengurusan TKA
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Dua Eks Direktur Kemnaker Dipanggil KPK Terkait Kasus Pengurusan TKA

Xenos Zulyunico
Last updated: June 3, 2025 1:45 pm
Xenos Zulyunico
Published June 3, 2025
Foto: Gedung Merah Putih KPK - Istimewa

Netra, Jakarta – Dua mantan direktur di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI dipanggil KPK. Keduanya dipanggil terkait kasus dugaan korupsi pengurusan calon tenaga kerja asing (TKA).

“KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait TPK pengurusan rencana penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker),” ungkap juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (3/6/2025).

Dua mantan direktur yang dipanggil KPK ialah Wisnu Pramono dan Devi Angraeni. Namun Budi belum merinci materi pemeriksaan mereka.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK,” ujar Budi.

Diketahui KPK tengah mengusut kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan penggunaan tenaga kerja asing tahun 2020-2023. Total sudah 8 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam penyelidikan KPK diduga oknum pejabat di Kemnaker memeras para calon tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia. Oknum pejabat yang dimaksud berada di Dirjen Binapenta.

“Oknum Kemenaker pada Dirjen Binapenta, memungut/memaksa seseorang memberikan sesuatu Pasal 12e dan/atau menerima gratifikasi Pasal 12B terhadap para calon tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia,” kata Plt Depdak KPK, Asep Guntur Rahayu, Selasa (20/5).

Pemerasan yang terjadi di Kemnaker dalam kasus ini telah terjadi sejak 2019. Uang yang terkumpul dari praktik itu mencapai Rp 53 miliar.

Related

You Might Also Like

M Hadi Nainggolan Ditunjuk Jadi Ketua Satgas Pangan BPP HIPMI

Priok Aman Selama Masa Mudik Lebaran, Kapolres Apresiasi Sinergi Semua Pihak

Pemkot Solo Ambil Sampel Kandungan Ayam Goreng Widuran Usai Viral Karena Nonhalal

Profil Brigjen Pol Budi Satria Wiguna: Eks Kapolres Garut, Jenderal Muda Akpol 1998

Hasil Autopsi: Tiga Polisi Gugur di Lampung Ditembak di Area Vital

TAGGED:Kasus Korupsi di KemnakerKemnaker Ri
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Polemik RUU TNI: DPR Paripurna Hari Ini, Komnas HAM Minta Proses Diperpanjang

Xenos Zulyunico
Xenos Zulyunico
March 20, 2025
Resmi! Idul Adha 1446 H Ditetapkan pada 6 Juni 2025
Insiden Microphone Presiden Prancis Emmanuel Macron di UNJ
Polres Cianjur Dapat Surat Ancaman Usai Tangkap Pejabat ‘Sunda Archipelago’
Legislator Apresiasi Polres Pelabuhan Tj Priok Silaturahmi ke Ormas Keagamaan

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?