By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Indonesia Bantah Ada Perundingan Rahasia dengan Israel Terkait OECD
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Indonesia Bantah Ada Perundingan Rahasia dengan Israel Terkait OECD

Xenos Zulyunico
Last updated: May 29, 2025 6:07 pm
Xenos Zulyunico
Published May 29, 2025

Netra, Jakarta – Media Israel, Ynet, memberitakan Indonesia tengah berunding secara rahasia dengan Israel terkait rencana normalisasi hubungan kedua negara. Hal itu dibantah oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

“Pertemuan seperti itu tidak pernah ada,” ungkap Yusril kepada wartawan lewat pesan tertulis, Kamis (29/5/2025).

Menurut Yusril, istilah ‘normalisasi hubungan’ antara Indonesia dan Israel yang digunakan Ynet tidak benar. Karena, Kata Yusril, sejak awal Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik.

Kendati demikian, Yusril membenarkan bahwa sebelumnya Israel pernah mengajukan wacana mendukung pencalonan Indonesia di OECD dengan syarat dibukanya hubungan diplomatik. Namun tawaran itu telah ditolak.

“Permintaan tersebut telah kami tolak,” tegas Yusril.

Lebih lanjut Yusril menuturkan dalam keanggotaan organisasi internasional, termasuk PBB, tidak pernah ada syarat untuk membuka hubungan diplomatik dejgan seluruh negara anggota.

“Saya sendiri hadir dalam Sidang OECD di Paris pada akhir Maret 2025 dan menyampaikan pidato bersama Presiden Guatemala. Tidak ada isu seperti yang diberitakan media Israel tersebut dibahas dalam sidang tersebut,” jelasnya.

Sebab itu, Yusril kembali menegaskan bahwa proses pencalonan Indonesia sebagai anggota OECD tidak bergantung pada sikap atau dukungan Israel.

Menurut Yusril, isu pembukaan hubungan diplomatik RI-Israel kembali disorit usai Presiden Prabowo Subianto menegaskan dukungan Indonesia atas solusi dua negara dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel.

“Israel harus terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina. Atas dasar pengakuan tersebut, barulah Indonesia mempertimbangkan membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” pungkas Yusril.

Related

You Might Also Like

Penambang Emas Korban Serangan KKB di Papua Bertambah Jadi 13 Orang

Korban PHK Dapat Gaji 6 Bulan, Ini Syarat dan Besaran JKP dari Pemerintah

BPBD: Sampai Hari Ini Beberapa Wilayah Di Jakarta Masih Terendam Banjir

Bupati Pati Tolak Mundur dari Jabatan: Saya Dipilih Secara Konstitusional

Polisi Tangkap 19 Orang Usai Bentrokan Ormas di Jakarta Utara

TAGGED:IndonesiaIndonesia Bantah Berunding dengan IsraelIsrael
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Peserta Massa Aksi Ojol Mulai Berdatangan-Penuhi Patung Kuda

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 20, 2025
Komitmen Bikin Warga Jabar Merasa Aman, Dedi Mulyadi Gandeng 2 Polda Sekaligus
Viral! Pria Indonesia Jadi Tentara Rusia Ternyata Mantan Prajurit Marinir TNI AL
Waka Komisi VIII DPR Imbau Travel Kembalikan Uang Calon Jemaah Haji Furoda
Jasa Marga: 366.503 Kendaraan dari Jakarta Lintasi Tol MBZ Selama Arus Mudik

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?