By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Bahlil Lahadalia: Masa Kita Impor BBM dari Negara yang Enggak Ada Minyak?
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Bahlil Lahadalia: Masa Kita Impor BBM dari Negara yang Enggak Ada Minyak?

Rezy Rahmat
Last updated: May 26, 2025 9:19 pm
Rezy Rahmat
Published May 26, 2025

Netra, Jakarta – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bingung kenapa Indonesia impor BBM dari Singapura. Padahal, kata Bahlil, Singapura tidak memiliki sumber daya minyak di negaranya.

Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara Energi Mineral Forum di Kempinski Hotel, Jakarta Pusat pada Senin (26/5/2025).

“Masa kita impor (BBM) dari negara yang nggak ada minyaknya itu bagaimana sih? Dulu negara tetangga, dia urus air. Sekarang kita dikasih minyak? Aduh ampun,” ungkap Bahlil.

Ia menuturkan kebijakan impor BBM dari Singapura itu merupakan kondisi yang diciptakan atau by design. Bahlil mengaku memiliki bukti namun enggan menyampaikannya kepada publik.

“Tapi saya ingin mengatakan bahwa ini by design, ini by design. Menurut saya hanya orang-orang yang tidak berpikir jauh yang mengatakan ini tidak by design. Saya sudah dapat membuktikan itu, tapi datanya khusus untuk kami saja,” tuturnya.

Pemerintah, kata Bahlil, akan menekan impor minyak dengan fokys mengangkat lifting dalam beberapa tahun ke depan. Ia menyebut lifting minyak ditargetkan mencapai 900 ribu hingga 1 juta barel pernhari di tahun 2029.

“Ini kita harus mewujudkan kalau kita masih punya malu, itu aja. Ini bukan persoalan bisa atau tidak, ini kita masih mempunyai malu nggak, untuk rakyat kita, untuk bangsa kita,” ujarnya.

Lebih lanjut Bahlil mengatakan pemerintah berencana untuk menyetop impor BBM dari Singapura. Hal itu lantaran harga beli BBM dari Singapura dinilai sama dengan harga beli dari kawasan Timur Tengah.

Sehingga Bahlil memutuskan untuk mengalihkan impor BBM ke Timur Tengah. Keputusan itu juga sebagai bentuk melindungi harga diri Indonesia.

“Harganya sama dengan harga kalau kita impor dari Middle East. Ya daripada begitu, saya putuskan aja nggak usah impor di sana (Singapura). impor aja di Middle East. Middle East menertawai kita masih jauh lebih berharga daripada Singapura yang tertawa, karena dia nggak punya minyaknya,” tambah Bahlil.

Pada pernyataannya sebelumnya, mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM era Presiden ke-7 Joko Widodo itu mengatakan impor BBM dari Singapura saat ini sekitar 54-59% dari total keseluruhan impor BBM.

Related

You Might Also Like

Prabowo Kunker ke Sumsel, Akan Luncurkan Program Gerakan Indonesia Menanam

Keji! Ayah di Bekasi Rudapaksa 2 Anak Kandungnya Sendiri

Polisi Tangkap Dokter PPDS UI yang Diduga Rekam Mahasiswi Mandi

Asyik! KRL Buatan China Resmi Beroperasi

Anaknya Ditangkap, Ortu Mahasiswi ITB Unggah Meme Prabowo-Jokowi Minta Maaf

TAGGED:Bahlil LahadaliaImpor BBMIndonesiaMenteri ESDMSingapura
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Libur Lebaran 2025 Usai! Ini Jadwal Kembali Masuk Kantor dan Sekolah

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 4, 2025
Seorang Wanita di Bekasi Diancam Mutilasi-Disebar Fotonya Oleh Mantan Pacarnya
PCO Sebut Kekhawatiran Publik soal RUU TNI Terbantahkan
Muzani Ungkap Gibran-Megawati Ngobrol di Ruang Tunggu Upacara Harlah Pancasila
KSAL Tegaskan Oknum TNI AL Diduga Bunuh Jurnalis di Kalsel Akan Dihukum Berat

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?