Netra, Jakarta – Presiden RI Prabowo menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang, di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (25/5). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas berbagai kerja sama dua negara, salah satunya yakni keamanan kawasan maritim.
Dalam pertemuan itu, Prabowo duduk bersama para menteri di meja yang berhadapan dengan PM Li dan para delegasinya.
“Indonesia siap untuk menciptakan kawasan yang aman dan sejahtera. Indonesia siap untuk memperkuat kerja sama dengan Tiongkok untuk bersama-sama kita menciptakan kawasan yang damai, yang aman untuk semua,” kata Prabowo.
Selain itu, kedua pemimpin juga menyepakati MOU kerja sama di bidang keamanan maritim. Sebagai bentuk kerjasamanya, delegasi kedua negara menandatangani MOU, Indonesia diwakili oleh Bakamla RI sedangkan China diwakili Coast Guard.
“Terkait keamanan maritim, saya menyambut baik penandatanganan kerja sama MOU antara Bakamla di Indonesia dan China Coast Guard. MOU ini akan meningkatkan kerja sama dalam pengembangan kapasitas, perkembangan informasi, dan keselamatan maritim,” ujarnya.
Lebih lanjut, PM Li menyampaikan apresiasi kepada Prabowo atas undangan kedatangannya ke Indonesia. Ia menutukan pertemuan ini amat spesial karena memperingatan 75 tahun hubungan diplomatik China dan RI.
“Yang terhormat Presiden Prabowo, saya sangat senang dapat melakukan kunjungan resmi ke Indonesia atas undangan Anda, pada kesempatan peringatan 75 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara Tiongkok dan Indonesia,” ujarnya.
PM Li juga menyampaikan salam untuk Indonesia dari Presiden China Xi Jinping.
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan salam hangat dan harapan terbaik dari Presiden Xi Jinping kepada Yang Mulia Presiden,” katanya.
PM Li menyebut China dan RI telah menjalin kerja sama pembangunan komunitas Tiongkok-Indonesia untuk meningkatkan pengaruh regional dan global. Lanjutnya, hal ini bakal menghasilkan prospek kerja sama luas antara China dan RI ke depannya.
“Selama kunjungan Yang Mulia Presiden ke Tiongkok pada bulan November tahun lalu, kedua kepala negara kita mencapai konsensus penting tentang pembangunan komunitas Tiongkok-Indonesia dengan masa depan bersama yang memiliki pengaruh regional dan global, yang telah membawa hubungan kedua negara kita ke tingkat sejarah baru dan membuka prospek luas bagi kerja sama bilateral kita,” pungkasnya.