By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Politikus Oposisi Israel Diusir dari Podium Usai Bicara Soal Gaza
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Politikus Oposisi Israel Diusir dari Podium Usai Bicara Soal Gaza

Rezy Rahmat
Last updated: May 25, 2025 4:32 pm
Rezy Rahmat
Published May 25, 2025

Netraworld, Jakarta – Anggota parlemen oposisi Israel, Ayman Odeh, dikeluarkan secara paksa dari podium parlemen setelah menyampaikan kondisi Gaza yang porak poranda akibat perang. Ia menyoroti jumlah korban yang mencapai puluhan ribu jiwa.

Dilansir dari DW News dan The Guardian, Minggu (25/5/2025), Ayman merupakan anggota partai Arab-Yahudi Hadash. Ia menyampaikan kritik itu dalam sidang parlemen pada Kamis (22/5).

“Hal lain yang ingin saya katakan, Anda tidak tahu betapa lemahnya Anda. Anda adalah orang-orang yang lemah. Sangat, sangat lemah,” kata Ayman.

Ia menyebut 19.000 anak-anak dan 53.000 penduduk tewas dalam perang. Menurutnya, seluruh universitas dan rumah sakit hancur, namun parlemen tak mampu meraih kemenangan politik.

“Setelah satu setengah tahun perang di mana Anda membunuh 19.000 anak-anak. 53.000 penduduk. Anda menghancurkan semua universitas, dan rumah sakit, Anda merasa tidak ada kemenangan politik, itulah sebabnya Anda menjadi gila,” tegasnya.

Ayman menyebut kegagalan politik sebagai alasan utama lemahnya parlemen.

“Mengapa? Karena tidak ada kemenangan politik,” ungkapnya.

Tak lama setelah pernyataan itu, petugas keamanan naik ke podium dan menarik Ayman keluar dari ruang sidang.

Melalui akun X miliknya, Ayman menyebut pengusiran itu sebagai bentuk pembungkaman atas kebenaran yang ia sampaikan.

“Mereka menyeret saya keluar dari podium Parlemen, bukan karena melanggar aturan, tetapi karena mengatakan kebenaran,” ujarnya.

Ia juga menyebut perang di Gaza sebagai pengulangan tragedi Nakba.

“Tujuh puluh tujuh tahun setelah Nakba, dunia menyaksikan Nakba kedua terjadi di Gaza,” ucapnya.

Related

You Might Also Like

Trump Akui Kewalahan Hadapi Xi Jinping dalam Negosiasi Tarif Impor

AS Akhirnya Turun Tangan: Trump Klaim Sukses Bom 3 Fasilitas Nuklir Iran

Ledakan Pipa Gas di Malaysia Picu Kebakaran Besar, Warga Mengungsi

Indonesia-Mesir Tingkatkan Hubungan Kedua Negara Jadi Kemitraan Strategis

Hamas Tolak Gencatan Senjata Usulan Israel, Pilih Proposal Mediator

TAGGED:Ayman OdehFree PalestineGazaKonflik Israel-PalestinaPolitisi Oposisi Israelsavepalestine
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

4 Anggota Ormas Depok Terlibat Pembakaran-Penganiayaan Polisi Masih Buron

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 22, 2025
Ganjar Ungkap Isi Arahan Megawati dalam Pembekalan Kepala Daerah PDIP
Presiden Prabowo Dijadwalkan Bertemu Presiden Kamboja di Istana Siang Ini
Muhammadiyah Jakut Dukung Polres Pelabuhan Tj Priok Jaga Kamtibmas
Damkar Jakarta Terima 6.800 Kasus Selain Kebakaran Sepanjang Tahun Lalu

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?