By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: KPAI Minta Guru Putar Video Porno ke Siswa di NTT Diberi Sanksi Berat
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

KPAI Minta Guru Putar Video Porno ke Siswa di NTT Diberi Sanksi Berat

Rivan Prasetyo
Last updated: May 24, 2025 10:28 am
Rivan Prasetyo
Published May 24, 2025

Netra, Jakarta – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta oknum guru bernisial BEKD pemutar video porno ke siswa kelas VI SD diberi sanksi berat. Diketahui peristiwa itu terjadi di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Mengacu pada Permendikbud 46 tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan, apa yang dilakukan oknum guru tersebut termasuk kategori kekerasan seksual, maka jika terbukti sudah pasti guru tersebut harus di sanksi berat,” kata Komisioner KPAI Aris Adi Leksono kepada wartawan, Sabtu (24/5/2025).

Aris menyampaikan oknum guru itu harus disanksi sesuai dengan peraturannya. Ia juga menambahkan oknum guru itu agar disanksi pidana.

“Jika dia PNS maka di sanksi berdasarkan peraturan disiplin ASN. Jika swasta maka yayasan harus bertindak tegas,” ujarnya.

“Sanksi administrasi tidak mengugurkan sanksi pidana, berdasarkan penyelidikan pihak berwajib,” tambahnya.

Sebagai informasi, guru berinisial BEKD di Kabupaten Sabu Raijua, NTT, dilaporkan ke polisi diduga mempertontonkan video porno kepada siswa kelas VI SD di sekolah tempatnya mengajar.
Sementara itu, Kapolres Sabu Raijua AKBP Paulus Naatonis menuturkan BEKD mempertontonkan video porno kepada 24 siswa. Ia juga meyebut telah memeriksa 10 siswa untuk dimintai klarifikasi.

“Senin lalu, penyidik melakukan wawancara klarifikasi terhadap korban anak yang tersisa 10 orang dari total 24 orang,” kata AKBP Paulus Naatonis, dalam keterangannya, Jumat (23/5).

Related

You Might Also Like

Polisi Ungkap Peran Dokter dan Istri Dalam Penganiayaan ART di Pulogadung

Prabowo Beri Arahan Rapatkan Barisan, Ini Tanggapan Sejumlah Menteri

Petinggi PDIP Respon PCO soal Teror Kepala Babi ‘Dimasak Saja’: Tak Pantas!

Marc Marquez Juara Sprint Race GP Spanyol, Quartararo Jatuh

Tak Mau Kecolongan Lagi, Bahlil Bentuk Badan Pengawas Gas Subsidi 3 Kg

TAGGED:Guru di NTT Putar Video Porno ke Siswa SDKPAI
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Taman Puring Jaksel Kebakaran, Jalur TransJakarta Terganggu

Xenos Zulyunico
Xenos Zulyunico
July 28, 2025
Polda Metro Jaya Akan Tindak Ormas Halangi Pendirian Posko Mudik di Bekasi
Mentan Ungkap Hasil Kunjungan Prabowo ke Yordania: Kerjasama Produksi Gandum
Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook
Polda Riau Gagalkan Peredaran Sabu 12,8 Kg Jaringan Internasional

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?