By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Seorang Pria di AS Tembak Mati 2 Staf Kedubes Israel, Jaksa: Pelaku Teriak Free Palestine
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Seorang Pria di AS Tembak Mati 2 Staf Kedubes Israel, Jaksa: Pelaku Teriak Free Palestine

Rivan Prasetyo
Last updated: May 23, 2025 1:29 pm
Rivan Prasetyo
Published May 23, 2025

Netra, Jakarta – Seorang pria asal Chicago, Amerika Serikat (AS), mendapat dakwaan dari Jaksa setelah menembak mati dua staf Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di luar sebuah museum Yahudi, di Washington DC. Jaksa interim pada Distrik Columbia, Jeanine Pirro menyebut pelaku mengakui dirinya melakukan itu untuk Palestina dan untuk Gaza.

Pelaku penembakan maut itu, seperti dilansir AFP, Jumat (23/5/2025), diidentifikasi bernama Elias Rodriguez (30). Disebutkan jaksa dalam dokumen pengadilan bahwa Rodriguez sempat berteriak “Free Palestine” ketika ditangkap dan dibawa pergi oleh polisi dari lokasi penembakan di luar Capitol Jewish Museum, yang berjarak 1,6 kilometer dari Gedung Putih, pada Rabu (21/5) tengah malam.

“Saya melakukannya untuk Palestina, saya melakukannya untuk Gaza,” kata Rodriguez kepada petugas kepolisian yang mengamankannya.

Rodriguez dihadirkan dalam sidang perdana yang digelar, Kamis (22/5) waktu setempat. Ia dijerat dua dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan dakwaan pembunuhan pejabat asing. Jaksa menyampaikan bila terbukti bersalah, Rodriguez bisa terancam hukuman mati.

Jaksa Jeanine Pirro menuturkan kepada wartawan saat ini otoritas berwenang tengah menyelidiki penembakan mematikan itu “sebagai aksi terorisme dan sebagai kejahatan kebencian”.

“Saya memperkirakan seiring berjalannya waktu… akan ada lebih banyak dakwaan yang ditambahkan,” katanya, sembari mengatakan bahwa sidang pendahuluan telah ditetapkan pada 18 Juni mendatang.

Akibat insiden ini, ketegangan internasional terkait anti-Semitisme sempat memanas. Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Gideon Saar menyalahkan kritikan Eropa terhadap operasi militer negaranya di Gaza.

Saar mengklaim adanya “hubungan langsung antara penghasutan anti-Semitisme dan anti-Israel dengan pembunuhan ini”.

“Penghasutan juga dilakukan oleh para pemimpin dan pejabat dari banyak negara dan organisasi internasional, terutama dari Eropa,” sebutnya.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu merespon insiden ini dengan menyebut “harga yang sangat mahal dari anti-Semitisme” dan mengecam “penghasutan liar terhadap negara Israel”.

Menurut Presiden AS Donald Trump penembakan itu jelas-jelas menunjukan aksi anti-Semitisme. Trump melakukan pembicaraan denga Netanyahu melalui sambungan telepon, pada Kamis (22/5) waktu setempat.

Lebih lanjut, mengenai dua korban staf Kedubes Israel Dua staf Kedubes diketahui bernama Yaron Lischinsky warga negara Israel dan Sarah Lynn Milgrim bekerja sebagai pegawai AS di Kedubes Israel. Keduanya merupakan pasangan kekasih yang berencana akan menikah.

Related

You Might Also Like

Serangan di Ukraina Bikin Trump Naik Pitam: Vladimir, STOP!

Donald Trump Disebut Langgar Protokol Pemakaman Paus, Gunakan Jas Biru

Jepang Alami Penyusutan Jumlah Populasi Penduduk 14 Tahun Terakhir

Minta Persetujuan Evakuasi Warga Gaza ke RI, Prabowo Pergi ke 5 Negara Arab

Israel Tak Henti Serang Gaza, Kali Ini 33 Orang Termasuk Anak-anak Tewas

TAGGED:ASGaza - PalestinaSeorang Pria Tembak Mati WN Israel
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Ditunjuk AHY Jadi Bendum PD, Irwan Fecho Mundur dari Kementrans

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
March 25, 2025
Buntut Gangguan Layanan JakOne Mobile, Pram Ingin Rebranding Bank DKI
AS Sorot Penggunaan QRIS dan GPN Saat Negosiasi Tarif dengan RI
Anggota Polisi Tewas Saat Melerai Bentrok Antar Warga di Maluku Tengah
MA Bentuk Satgassus Evaluasi Hakim Buntut Kasus Suap di Beberapa PN

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?