By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Imbas Serangan ke Palestina, Inggris Hentikan Perundingan Dagang dengan Israel
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Imbas Serangan ke Palestina, Inggris Hentikan Perundingan Dagang dengan Israel

Rivan Prasetyo
Last updated: May 21, 2025 1:57 pm
Rivan Prasetyo
Published May 21, 2025
Foto: Ilustrasi Israel Lakukan Serangan di Tepi Barat - Aljazeera

Netra, Jakarta – Inggris menghentikan sementara perundingan perdagangan dengan Israel. Hal ini dikarenakan Inggris mengecam tindakan Israel yang terus menerus menyerang para warga di Tepi Barat, Palestina.

Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy menyebut serangan itu adalah “fase baru yang gelap dalam konflik ini”. Ia bahkan meminta Israel untuk mengakhiri blokade bantuan. Selain itu, ia juga mengecam wacana Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengenai membumihanguskan Gaza sekeliagus merelokasi penduduknya ke negara ketiga.

“Itu ekstremisme, itu berbahaya, itu menjijikkan. Itu mengerikan, dan saya mengutuknya sekeras-kerasnya,” kata Lammy seraya menambahkan operasi di Gaza “tidak sesuai dengan prinsip-prinsip yang mendasari hubungan bilateral kita”.

“Hari ini, saya mengumumkan bahwa kami telah menangguhkan negosiasi dengan pemerintah Israel mengenai perjanjian perdagangan bebas baru,” kata Lammy dilansir Reuters, Rabu (21/5/2025).

Respons Israel

Bagi Israel, Inggris tidak memulai dengan cepat perundingan perdagangan itu. Diketahui, Inggris memulai secara resmi perundingan itu pada tahun 2022 di bawah pemerintahan Konservatif Inggris sebelumnya.

“Mandat Inggris berakhir tepat 77 tahun yang lalu,” kata juru bicara kementerian luar negerinya.

“Tekanan eksternal tidak akan mengalihkan Israel dari jalannya dalam mempertahankan keberadaan dan keamanannya dari musuh yang berusaha menghancurkannya,” sambungnya.

Sebagai informasi, militer Israel mengumumkan peningkatan operasi baru pada minggu lalu. Menurut petugas medis di Gaza, dari serangan itu sebanyak lebih dari 500 orang tewas dalam delapan hari terakhir.

Selain itu, Israel juga memblokir distribusi pasokan medis, makanan, dan bahan bakar ke Gaza sejak awal Maret. Hal ini membuat para pakar internasional mengecam tindakan itu, mereka memperingatkan tentang kemungkinan bencana kelaparan. Namun, dikabarkan sejumlah truk sudah diizinkan masuk, pada Senin (19/5).

Related

You Might Also Like

Arab Saudi Akan Legalkan Jual-Beli Alkohol di 2026!

Iring-Iringan Peti Jenazah Paus Fransiskus Menuju Peristirahatan Terakhir

Eks Presiden Korsel Akan Disidang Kasus Pemberontakan Usai Dimakzulkan

Kim Jong Un Tahan 3 Pejabat Korut Usai Gagal saat Peluncuran Kapal Perang

Myanmar Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini Berkekuatan Magnitudo 5,6

TAGGED:Konflik Israel-Palestina
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Makan Siang Bareng Muzani-Dasco, Prabowo Bahas Pengunduran Diri Hasan Nasbi?

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 29, 2025
KPK Tetapkan 2 Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Jual Beli Gas PT PGN
Usai Sidang Kasus Suap, Hasto: Masih Belajar Jadi Terdakwa
Kejagung: Bos Buzzer Dibayar Rp 864,5 Jt Untuk Hambat Penyelidikan Kasus
MenPAN-RB: Revisi UU ASN Belum Diusulkan DPR ke Pemerintah

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?