By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Polisi Sebut Ada Peluang Tersangka Baru di Kasus Kadin Cilegon Minta Proyek
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Polisi Sebut Ada Peluang Tersangka Baru di Kasus Kadin Cilegon Minta Proyek

Rezy Rahmat
Last updated: May 20, 2025 4:52 pm
Rezy Rahmat
Published May 20, 2025

Netra, Jakarta – Polda Banten terus mengembangkan penyidikan kasus dugaan permintaan jatah proyek senilai Rp 5 triliun oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon. Polisi membuka kemungkinan adanya tersangka baru dalam perkara ini.

“Sangat mungkin, berdasarkan pemeriksaan dari subkon-subkon (subkontraktor), apabila ditemukan bukti-bukti baru, tidak menutup kemungkinan akan timbul tersangka-tersangka yang baru,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten Kombes Dian Setyawan kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).

Hingga saat ini, penyidik telah memeriksa 22 orang saksi, termasuk seorang ahli pidana. Pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait masih berlanjut.

“Termasuk nanti hari Rabu kita akan melaksanakan pemeriksaan PT Total, yang mana ini adalah juga subkon dari PT Chengda,” lanjut dia.

Dian menjelaskan, penyidikan sejauh ini masih terfokus pada PT Chengda sebagai kontraktor utama proyek milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Ia menyebut belum ada temuan terkait permintaan proyek ke perusahaan lain.

“Belum, kami hanya baru melihat video yang di PT Chengda saja,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua Kadin Kota Cilegon Muhammad Salim telah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga meminta proyek tanpa melalui proses lelang. Penetapan tersangka dan penahanan dilakukan setelah gelar perkara.

“Pada pukul 21.00 WIB, telah dilaksanakan gelar perkara penetapan tersangka dan penahanan,” kata Dian pada Jumat (16/5).

Muhammad Salim juga diduga menggerakkan massa untuk melakukan aksi di lokasi proyek PT China Chengda Engineering. Selain Salim, dua orang lain juga ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Wakil Ketua Kadin Bidang Industri Ismatullah (39) dan Ketua HNSI Rufaji Jahuri (50).

“Muh Salim dan Ismatullah menemui pihak PT Total (perwakilan PT Chengda) dan memaksa meminta proyek,” ujar Dian.

Related

You Might Also Like

Detik-detik Jokowi Beri Keterangan Terkait Tudingan Ijazah Palsu di Bareskrim

Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi-Tahu Aparat Penegak Hukum Diancam

Polisi Masih Dalami Kasus Bocah Perempuan Ditemukan Tewas di Tong Sampah

Rumah Digeledah KPK Terkait Dugaan Korupsi BJB, RK Akhirnya Buka Suara

Diduga Jadi Korban Penipuan, Tabungan Seorang Wanita Raib Rp 430 Juta

TAGGED:Kadin CilegonOknum Kadin Cilegon Minta Proyek 5 TrilliunPolda Banten
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

RK Minta Diundur, Sidang Perdana Gugatan Lisa Mariana di PN Bandung Batal

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 19, 2025
Prabowo di Hadapan Buruh: Kekayaan Indonesia Besar, tapi Malingnya Banyak
Tagih Utang ke Pedagang, Pria di Depok Malah Jadi Korban Pengeroyokan
Terkait RUU TNI, Dasco Tegaskan Komitmen DPR Jaga Supremasi Sipil
KontraS Didatangi OTK Usai Aksi Geruduk Rapat Panja RUU TNI di Hotel

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?