By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Polisi Minta Pendemo Tak Lakukan Sweeping ke Ojol yang Tak Ikut Aksi
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Polisi Minta Pendemo Tak Lakukan Sweeping ke Ojol yang Tak Ikut Aksi

Rivan Prasetyo
Last updated: May 20, 2025 11:35 am
Rivan Prasetyo
Published May 20, 2025
Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary - Istimewa

Netra, Jakarta – Pengemudi ojek dan sopir taksi online melakukan aksi matikan aplikasi secara massal dalam aksi demo hari ini. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi meminta peserta demo tidak melakukan sweeping serta memaksa rekannya yang tidak ikut aksi.

“Kami mengimbau supaya melakukan aksi dengan tertib, tidak memaksakan rekan-rekan lain yang tidak ikut aksi. Hindari tindakan anarkis, sweeping yang berpotensi menimbulkan pidana,” kata Kombes Ade Ary, kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).

Lebih lanjut, Kombes Ade Ary juga mengimbau kepada para ojol peserta agar tidak terprovokasi dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, ia meminta peserta demo agar tetap memberikan hak bagi para pengguna jalan lainnya.

“Silakan sampaikan aspirasi secara damai, tertib, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Berikan hak kepada pengguna jalan lainnya,” imbuhnya.

Kombes Ade Ary menyebut kepada masyarakat yang hendak bepergian untuk mengatur kembali perjalanannya. Hal ini terkait dengan tiga titik lokasi digelarnya aksi yakni DPR, kawasan Patung Kuda, dan depan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

“Hindari kawasan Monas, Bundaran HI, Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR/MPR RI selama kegiatan unjuk rasa berlangsung. Atur waktu dan rute perjalanan untuk menghindari potensi kemacetan dan penutupan arus lalu lintas,” jelasnya.

Kombes Ade Ary memastikan pihak kepolisian melaksanakan pengamanan unjuk rasa secara profesional. Ia berharap kepada peserta demo agar melakukan aksi dengan tertib dan kondusif.

“Polda Metro Jaya menjamin kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum, namun juga berkewajiban menjaga keamanan dan ketertiban bersama. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat, peserta unjuk rasa, dan aparat keamanan, diharapkan seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” paparnya.

Sebagai informasi, pihak Polda Metro Jaya mengerahkan 2.554 personel gabungan untuk melaksanakan pengamanan demo ojol hari ini.

Related

You Might Also Like

KPK Panggil Penyanyi Windy Idol Terkait Kasus TPPU Hasbi Hasan

Kongres PSI Bakal Digelar di Solo, Kaesang: Menuju Partai Super Terbuka

Ini kata Komisi II DPR soal Kasus Bendahara Bakar Kantor KPU Buru

Tuntutan Mati untuk Bandar Narkoba, Kejati Jakarta: Pokoknya Saya Matikan!

Anak Umur 3 Tahun Tewas Dibunuh Pacar Ibunya di Medan

TAGGED:Kabid Humas Polda Metro JayaOjol Ancam Matikan Aplikasi Secara MassalOjol Demontrasi
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Kaesang Ungkap Anak-anak Presiden Akan Kembali Bertemu di Momen Lebaran

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
March 25, 2025
Datang ke Sidang Hasto, Ganjar: Kita Selalu Dukung
Indonesia Kirim Bantuan Tahap ke-3 untuk Myanmar, Ini Kata Menko PMK
Presiden Prabowo Hadiri Acara Halalbihalal Purnawirawan TNI, Duduk dengan Try Sutrisno
Driver Ojol di Surabaya Jadi Terdakwa Kasus Pencucian Uang Rp 119 M

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?