By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka dan Ditahan Usai Minta Proyek Rp 5 Trilliun
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Ketua Kadin Cilegon Jadi Tersangka dan Ditahan Usai Minta Proyek Rp 5 Trilliun

Rezy Rahmat
Last updated: May 17, 2025 3:34 am
Rezy Rahmat
Published May 17, 2025

Netra, Jakarta – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cilegon, Muh Salim (54), ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan dalam kasus dugaan pemaksaan proyek senilai Rp 5 triliun tanpa proses lelang.

“Pada jam 21.00 WIB telah dilaksanakan gelar perkara penetapan tersangka dan penahanan,” kata Dirkrimum Polda Banten, Kombes Dian Setyawan, Jumat (16/5/2025).

Muh Salim disebut mengajak dan menggerakkan massa untuk melakukan aksi di proyek milik PT China Chengda Engineering. Polisi juga menetapkan dua tersangka lainnya, yakni Wakil Ketua Kadin Bidang Industri, Ismatullah (39), dan Ketua HNSI, Rufaji Jahuri (50).

“Muh Salim dan Ismatullah bertemu dengan PT Total (perwakilan PT Chengda) memaksa meminta proyek,” ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Ismatullah disebut menggebrak meja saat mendesak proyek diberikan tanpa lelang. Sementara Rufaji diduga mengancam akan menghentikan proyek jika HNSI tidak dilibatkan.

Barang bukti yang disita antara lain tangkapan layar ajakan dari Ketua Kadin kepada saksi, surat dari Kadin kepada PT Chengda tertanggal 8 April dan 8 Mei 2025, serta notulen dua pertemuan yang berlangsung pada 8 dan 22 April 2025.

Polisi juga menyelidiki aliran dana CSR dari perusahaan kepada sejumlah organisasi masyarakat.

“Melakukan pemeriksaan untuk menelusuri penggunaan aliran dana CSR kepada beberapa ormas atau orang telah tepat guna atau untuk kepentingan pribadi atau kelompok,” ungkap Dian.

Related

You Might Also Like

Prabowo soal Usulan Marsinah Diberi Gelar Pahlawan Nasional: Saya Dukung

Temukan 5,5 Juta Kasus Pornografi Anak, Komdigi: Keempat Terbesar di Dunia

Terungkap! Ternyata Orang Ini yang Beri Perintah Bakar Mobil Polisi di Depok

KPK Ungkap Merek Motor yang Disita Saat Geledah Rumah RK

Jokowi Anggap Tudingan Ijazah Palsu Masalah Ringan

TAGGED:Kadin CilegonKriminalOknum Kadin Cilegon Minta Proyek 5 TrilliunPolda BantenPT China Chengda Engineering
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Prabowo Sebut Akan Pelajari Tuntutan Buruh soal Hapus Sistem Kerja Outsourcing

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 1, 2025
Ada Rencana Digitalisasi Penyaluran Bansos, Kemensos Dukung
PCO Jelaskan Alasan Perubahan Warna Cat Pesawat Kepresidenan
Angkot Jaklingko Tabrak Sejumlah Sepeda Motor di Jakbar, 8 Orang Alami Luka
Polisi Panggil Rizal Fadhillah Terkait Tudingan Ijazah Palsu Ijazah Jokowi

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?