Netra, Jakarta – Partai NasDem memilih berhati-hati menyikapi polemik dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni, menilai masyarakat sebaiknya menunggu hasil penyelidikan yang sedang berjalan di Mabes Polri.
“Kalau saya sih menilai tunggu dari Mabes Polri aja,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (16/5/2025).
Menurut Sahroni, Presiden Jokowi sudah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada penegak hukum. Ia meyakini, proses penyidikan akan membuktikan keaslian dokumen yang dipersoalkan.
“Kan Pak Jokowi dah melaporkan para pihak. Nah nanti ketahuan di situ asli apa nggaknya,” ujarnya.
“Mari kita tunggu dari Mabes Polri,” sambungnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, menyarankan agar Presiden Jokowi mengambil langkah terbuka. Ia menilai, cara paling sederhana untuk mengakhiri polemik ini adalah dengan menunjukkan langsung ijazah yang dimaksud ke publik.
“Yo orang banyak kok sekarang gonjang-ganjing urusan ijazah, bener opo nggak?” kata Megawati saat memberi sambutan dalam peluncuran buku Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di BRIN, Jakarta Pusat, Rabu (14/5).
“Ya kok susah amat ya, kan kalau di ijazah betul gitu, kasih aja, ‘Ini ijazah saya’ gitu lho,” imbuhnya.