Netra, Jakarta – Polisi menangkap preman pemalak bengkel yang membawa samurai di Jakarta Barat. Kapolsek Cengkareng, Kompol Abdul Jana menyebut pelaku berinisial YN melakukan aksinya pada Rabu (16/4) pukul 13.30 WIB.
“Saat itu, pelaku mendatangi bengkel tempat korban bekerja dan meminta uang sebesar Rp 50 ribu. Namun karena korban tidak memiliki uang, pelaku pergi,” kata Kompol Jana kepada wartawan, Rabu (14/5/2025).
Kemudian, pelaku kembali mendatangi bengkel tersebut dengan membawa senjata tajam jenis samurai. Kompol Jana menyebut pelaku kembali memalak korban dengan nominal yang lebih besar dari sebelumnya.
“Pelaku kembali dengan membawa sebilah samurai bergagang besi dan kembali meminta uang kali ini sebesar Rp 100.000 dengan dalih uang bulanan. Karena merasa terancam, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian,” ungkap Jana.
Kompol Jana menuturkan setelah mendapat laporan tersebut, jajarannya dari unit reskrim Polsek Cengkareng segera melakukam pengejaram terhadap pelaku. Polisi kemudian berhasih mengamankan pelaku di kediamannya, pada Senin (12/5).
“Unit Reskrim Polsek Cengkareng segera melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan pelaku di kediamannya di Jalan Daan Mogot KM 13,5, Cengkareng Barat, pada Senin 12 Mei 2025,” terang Jana.
Lebih lanjut Kompol Jana menyampaikan pihaknya mengamankan barang bukti yakni sebilah samurai yang digunakan dalam aksi pemalakan. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan serta Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
“Tidak ada ruang bagi pelaku premanisme,” imbuhnya.