By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Kemlu Sebut WNI Eks TNI AL Jadi Tentara Rusia Tak Tercatat Masuk Moskow
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Kemlu Sebut WNI Eks TNI AL Jadi Tentara Rusia Tak Tercatat Masuk Moskow

Rivan Prasetyo
Last updated: May 13, 2025 10:33 am
Rivan Prasetyo
Published May 13, 2025

Netra, Jakarta – Warga Negara Indonesia (WNI) yang juga mantan prajurit marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara viral di media sosial setelah fotonya memperlihatkan bergabung dengan tentara Rusia dan berperang di Ukraina. Juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Roy Soemirat mengatakan telah berkoordinasi dengan KBRI Moskow terkait kabar WNI tersebut.

“Yang pasti Mabes TNI sudah keluarkan statement tentang yang bersangkutan. Kami juga terus koordinasi dengan Kedubes Indonesia di Moskow, Rusia,” kata jubir Kemlu Roy Soemirat kepada wartawan, Senin (12/5/2025).

Lebih lanjut, Roy menuturkan tak ada data resmi eks prajurit marinir TNI AL tersebut datang ke Rusia. Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui status WNI Satria.

“Tidak ada data resmi mengenai kedatangan yang bersangkutan ke Rusia yang tercatat,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, legislator dari Komisi I DPR Fraksi PDIP TB Hasanuddin mendesak kepada pemerintah untum mengecek status WNI Tentara Rusia yang sebelumnya merupakan prajurit TNI AL. Ia mengatakan jika statusnya masih WNI maka yang bersangkutan dapat dihukum.

“Kalau masih WNI nggak boleh masuk menjadi prajurit negara lain, negara asing. Ada aturannya. Itu bisa kena hukuman ya, ikut menjadi prajurit negara lain walaupun negara itu negara sahabat ya,” kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Senin (12/5/2025).

TB Hasanuddin meminta pemerintah segera mengecek status kewarganegaraan Satria. Ia menambahkan, jika Satria kembali ke Indonesia maka hukuman dapat diberikan.

Selanjutnya, bila terbukti benar bergabung dengan Tentara Rusia maka dapat dicabut status WNI-nya.

“Kalau WNI biasanya dapat hukuman, kalau dia kembali lagi ke Indonesia atau biasanya begitu benar terbukti menjadi prajurit negara lain akan dicabut warga kewarganegaraan Indonesia-nya. Jadi harus dicek dulu,” ujarnya.

“Jadi biasanya kalau dia masih WNI lalu menjadi prajurit negara asing biasanya dia seolah-olah sudah keluar, mundur dari WNI atau langsung dicabut oleh negara,” pungkasnya.

Related

You Might Also Like

Prabowo Umumkan Gaji Hakim Naik, Tertinggi 280% untuk Golongan Paling Junior

Prabowo soal Usulan Marsinah Diberi Gelar Pahlawan Nasional: Saya Dukung

Jasa Marga Catat 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Arus Mudik

PDIP Minta Kemendagri Tak Ikut Campur PSU Pilbup Tasikmalaya

Polda Metro Jaya Akan Tindak Ormas Halangi Pendirian Posko Mudik di Bekasi

TAGGED:Kementerian Luar Negeri RIPerang Rusia dan UkrainaViral WNI Jadi Tentara Rusia
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

PPATK Buka Suara Soal Rekening Bank Terblokir Massal

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
May 19, 2025
Prabowo di Hadapan Buruh: Kekayaan Indonesia Besar, tapi Malingnya Banyak
Pemprov Akan Perketat Bansos: Hanya untuk Warga Sudah 10 Tahun di Jakarta
Polisi Temukan Sejumlah Obat di Kamar Hotel Jurnalis Asal Palu Ditemukan Tewas
Dishub Sebut Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta saat Libur Wafat Isa Almasih

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?