Qatar Bantah Beri Hadiah Pribadi untuk Trump
Pemerintah Qatar menepis tudingan bahwa pesawat tersebut merupakan hadiah pribadi untuk Trump.
“Kemungkinan transfer pesawat untuk penggunaan sementara sebagai Air Force One saat ini sedang dipertimbangkan antara Kementerian Pertahanan Qatar dan Departemen Pertahanan AS,” ujar Atase Media Kedutaan Qatar di Washington DC, Ali Al-Ansari.
Qatar menekankan bahwa ini merupakan bentuk kerja sama antar pemerintah, bukan pemberian kepada individu.
Senator Demokrat Soroti Konflik Kepentingan dan Pengaruh Asing
Rencana penerimaan jet mewah dari negara asing ini menuai kecaman dari politisi Partai Demokrat. Sejumlah senator menyoroti risiko konflik kepentingan dan pengaruh asing terhadap kebijakan dalam negeri AS.
“Presiden mana pun yang menerima hadiah semacam ini, senilai US$ 400 juta, dari pemerintah asing menciptakan konflik kepentingan yang jelas,” tulis pernyataan dari Senator Cory Booker, Brian Schatz, Chris Coons, dan Chris Murphy.
Mereka juga menyebut bahwa langkah tersebut menimbulkan pertanyaan keamanan nasional yang serius, mengundang pengaruh asing, dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah kita.
Senator Chris Murphy bahkan menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk ‘korupsi tingkat nuklir’.