Netra, Jakarta – Rocky Gerung dan Ustaz Abdul Somad (UAS) bertemu dalam sebuah kajian subuh bertema ‘Alam dan Kita dalam Perspektif Agama dan Sains’ yang digelar di Polda Riau, Sabtu (10/5/2025). Keduanya membahas hubungan manusia dengan alam, masing-masing dari sudut pandang ilmu pengetahuan dan agama.
Rocky Gerung menjadi pembicara pertama. Ia mengulas alam semesta melalui pendekatan ilmiah dan filsafat, sembari mengaitkannya dengan sejumlah ayat Al-Qur’an. Menurutnya, manusia dibekali pengetahuan untuk memahami alam semesta dan menangkap pesan-pesan ilahi yang terkandung di dalamnya.
“Dalam perspektif antropologi kita anggap bahwa makhluk manusia ini hanya 0,000 sekian detik dari alam semesta,” ujar Rocky.
Ia menekankan bahwa kitab-kitab suci seperti Al-Qur’an, Injil, dan Weda mencatat eksistensi manusia sekaligus perannya dalam menjaga atau merusak alam.
Rocky juga menyoroti keterkaitan ekosistem global dengan mencontohkan hubungan antara Gurun Sahara dan Hutan Amazon. Ia mengutip surat Ali Imran untuk menekankan pentingnya akal dalam membaca fenomena alam.
“Mengapa kita kutuk Gurun Sahara, karena di situ tidak ada kehidupan. Mengapa kita muliakan hutan Amazon, karena di situ ada keragaman hayati,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa kesuburan hutan Amazon ditopang oleh fosfat yang terbawa dari Gurun Sahara melalui angin, sebagaimana dijelaskan dalam kajian ilmiah.
Menutup sesi, Rocky menekankan pentingnya prinsip keadilan dalam merawat bumi. Ia kembali mengutip ayat suci Al-Qur’an sebagai refleksi teologis dari keterlibatan manusia dalam ekosistem.
“Bumi ditata dengan prinsip keadilan… Inna rabbaka labil mirshad, Allah SWT memahami kita melampaui kemampuan kita membaca alam,” jelas Rocky.
Setelah Rocky Gerung, giliran UAS menyampaikan pandangannya. Ia membuka dengan candaan soal “jatah” pembahasan agama yang menurutnya sebagian sudah dibahas Rocky.
“Sudah dibagi ini jatahnya, Bang Rocky menjelaskan dari aspek sains. Saya diminta menjelaskan dari aspek agama,” ujar UAS, disambut tawa hadirin.
Ia juga menyinggung penggunaan istilah-istilah Islam oleh Rocky dalam presentasinya.
“Ada beberapa istilah yang sudah dia pakai, saya hitung itu tadi… Dalam hari saya, ini kalau lama sedikit habis bahan saya nih,” kata UAS.
Diketahui kajian ini turut dihadiri Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan, Gubernur Riau Abdul Wahid, serta jajaran pejabat utama Polda, kapolres, mahasiswa, dan masyarakat umum.