Netra, Jakarta – Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah mengatakan akan menggunakan dua ruas jalan di Jalan Margonda Raya, Depok, untuk pelaksanaan car free day (CFD) pada hari Minggu (11/5) nanti. Hal ini didasari animo warga Depok terhadap CFD di Margonda sangat tinggi.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mulai memberlakukan perluasan area Car Free Day (CFD) di Jalan Margonda Raya menjadi dua jalur dengan total panjang mencapai 4 kilometer, terhitung mulai Minggu (11/5),” kata Chandra dalam keterangannya di situs Pemkot Depok, Jumat (9/5/2025).
Chandra menuturkan kebijakan ini merupakan bentuk komitmen dari Pemkot Depok dalam menyediakan ruang publik yang sehat untuk warganya. Selain itu, dengan adanya CFD dapat membantu mengurangi emisi di Kota Depok.
“Dalam hal ini Wali Kota Depok, Bapak Supian Suri, sudah mengambil kebijakan melaksanakan CFD dua lajur sebagai bentuk dorongan terhadap gaya hidup sehat serta pengurangan emisi di perkotaan,” tuturnya.
Chandra juga menyebut terkait arus lalu lintas pihaknya sudah menyiapkan jalur alternatif. Sementara untuk angkutan umum seperti Biskita Trans Depok, kendaraan emergency seperti ambulans dan damkar dipastikan dapat melintasi jalur cepat di sekitar lokasi CFD.
Lebih lanjut parkir resmi juga sudah disediakan di beberapa titik. Chandra berharap warga tertib untuk tidak parkir sembarangan.
“Tidak diperbolehkan adanya parkir liar, pedagang liar, maupun pungutan liar di sepanjang jalur CFD. Kegiatan politik dalam bentuk apa pun juga dilarang selama pelaksanaan CFD,” tuturnya.
Chandra menjelaskan bila ada warga yang ingin berjualan, Pemkot akan mengarahkan ke lokasi yang sudah disiapkan. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).
Tak kalah penting ia mengimbau warga untuk menjaga kebersihan selama CFD berlangsung.
“Kantong-kantong sampah telah disediakan, dan Pemkot akan membantu mengelola sampah selama kegiatan berlangsung. Masyarakat diimbau menggunakan kendaraan umum atau sepeda untuk menuju lokasi CFD, agar mengurangi beban lalu lintas dan parkir,” tuturnya.
“CFD ini hanya berlangsung selama tiga jam, dan kami mohon maaf atas potensi kemacetan di luar area CFD. Namun, sudah ada mitigasi lalu lintas yang disiapkan oleh Dishub dan Satlantas Polres Depok,” tambahnya.
Chandra menuturkan pelaksanaan CFD masih dalam tahap evaluasi. Pihaknya sangat membuka diri untuk berbagai masukan dari siapapun.
Chandra menambahkan saat ini Pemkot tengah menyiapkan skema partisipasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) termasuk untuk warga disabilitas. Hal ini untuk mewujudkan pelaksanaan CFD yang lebih inklusif.
“Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan CFD untuk berolahraga, bersilaturahmi, dan sekaligus berkontribusi menurunkan emisi di Kota Depok. Mari kita jaga dan rawat ruang publik ini sebagai milik bersama,” pungkasnya.