By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Hari Kedua Konklaf Gagal, Asap Hitam Kembali Muncul di Vatikan
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Hari Kedua Konklaf Gagal, Asap Hitam Kembali Muncul di Vatikan

Rezy Rahmat
Last updated: May 8, 2025 8:00 pm
Rezy Rahmat
Published May 8, 2025

Netraworld, Jakarta – Asap hitam kembali terlihat mengepul dari cerobong Kapel Sistina di Vatikan pada Kamis (8/5), menandakan bahwa para kardinal peserta konklaf belum berhasil mencapai kesepakatan untuk memilih paus baru. Ini merupakan kegagalan kedua berturut-turut dalam proses pemungutan suara.

Dilansir dari AFP, Kamis (8/5/2025), ribuan warga dan peziarah memadati Lapangan Santo Petrus sejak pagi, menantikan kepulan asap sebagai penanda hasil pemungutan suara rahasia yang dilakukan oleh 133 kardinal.

Sehari sebelumnya, pada Rabu (7/5) malam waktu setempat, asap hitam serupa juga muncul dari cerobong, menegaskan bahwa pemungutan suara perdana belum menghasilkan mayoritas dua pertiga yang diperlukan untuk memilih pengganti mendiang Paus Fransiskus.

Dalam proses konklaf, Kapel Sistina dikunci guna mencegah gangguan dan kebocoran informasi. Satu-satunya cara untuk menginformasikan hasil pemungutan suara kepada publik adalah melalui asap yang dihasilkan dari pembakaran surat suara. Jika belum ada keputusan, asap berwarna hitam akan terlihat, sedangkan asap putih menandakan telah terpilihnya paus baru.

Sebagai catatan, dua konklaf terakhir tahun 2005 dan 2013 berlangsung selama dua hari. Namun, beberapa konklaf di masa lalu memakan waktu lebih lama, termasuk yang terlama antara November 1268 hingga September 1271, yang berlangsung hampir tiga tahun.

Konklaf tahun 2025 ini menjadi yang terbesar dan paling beragam secara internasional sepanjang sejarah, dengan kehadiran kardinal dari sekitar 70 negara, banyak di antaranya belum saling mengenal sebelumnya.

Related

You Might Also Like

Mantan Presiden Korsel Kembali Jalani Sidang Hari Ini

Pelaku Penembakan Capres Kolombia Miguel Uribe Ternyata Masih Remaja

PM Netanyahu Sesumbar Gaza Akan Berada di Bawah Kendali Israel Usai Operasi Militer

Jenazah Paus Fransiskus Dibawa ke Alun-alun Santo Petrus, Tanda Misa Dimulai

Doa Universal Dibacakan dalam Bahasa Mandarin, Pertama Kali di Pemakaman Paus

TAGGED:KonklafPaus FransiskusPemilihan Paus BaruPemimpin Umat KatolikVatikan
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Catat! Polisi Berlakukan Ganjil Genap di Puncak Bogor Hingga 8 April

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
March 31, 2025
Kadin Cilegon Minta Proyek Rp5 Triliun Tanpa Tender, Ini Kata Gubernur Banten
Fadli Zon Ungkap Alasan Tak Ada Istilah Orde Lama Dalam Penulisan Sejarah
Kepala PCO Hasan Nasbi Resmi Mengundurkan Diri
Polisi Tetapkan 13 Anarko Penyusup Demo May Day di DPR sebagai Tersangka

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?