By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: AS Imbau Warganya Hindari Dua Daerah Ini Jika Hendak Kunjungi Indonesia
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

AS Imbau Warganya Hindari Dua Daerah Ini Jika Hendak Kunjungi Indonesia

Rivan Prasetyo
Last updated: May 8, 2025 2:49 pm
Rivan Prasetyo
Published May 8, 2025
Foto : Sumber - Istimewa

Netra, Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan imbauan kepada warganya yang hendak mengunjungi Indonesia. Imbauan itu meminta warga AS untuk menghindari kunjungan ke dua daerah di Indonesia.

Dua daerah yang dimaksud dalam imbauan tersebut adalah Provinsi Papua Tengah dan Papua Pegunubgan. Dua daerah itu dianggap masih terdapat kerusuhan dan aksi kekerasan yang terus meningkat.

Mengutip Express US, Kamis (8/5/2025), Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyebut bahwa konflik yang sedang berlangsung di dua wilayah itu bisa membahayakan keselamatan wisatawan, bahkan berisiko menyebabkan cedera atau kematian.

Selain itu, imbauan jug menyebut hindari kerumunan dan demonstrasi yang sedang terjadi. Dua wilayah itu disebut terdapat kelompok separatis bersenjata yang dikhawatirkan menculik warga asing, termasuk warga negara Amerika Serikat.

Pemerintah Amerika Serikat menuturkan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan bantuan darurat bila warganya mendapati ancaman serius. Lebih lanjut, pejabat resmi Amerika yang tengah bertugas di Indonesia perlu mendapat izin khusus bila ingin bepergian ke wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan.

Pemerintah AS juga memberikan lampu kuning (hati-hati) untuk seluruh wilayah Indonesia secara umum. Mereka menilai Indonesia masuk dalam kategori peringatan perjalanan level 2. Artinya wisatawan diminta untuk lebih berhati-hati.

Peringatan Level 2 untuk Indonesia bukan berarti dapat dinilai tidak aman. Namun ada sejumlah risiko yang perlu perhatikan dan diwaspadai seperti potensi kejahatan, kerusuhan, wabah penyakit, atau bencana alam.

“Waspadai risiko yang meningkat terhadap keselamatan dan keamanan. Departemen Luar Negeri memberikan saran lebih lanjut bagi para pelancong ke wilayah-wilayah ini dalam peringatan perjalanan. Kondisi di negara mana pun dapat berubah sewaktu-waktu,” tulis imbauan departemen itu.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga mengatakan penetapan tingkat peringatan level 2 dipengaruhi oleh berbagai faktor yakni tingkat kejahatan, terorisme, kerusuhan sipil, kondisi kesehatan masyarakat setempat, dan risiko bencana alam.

Related

You Might Also Like

Hamas Terlibat Pertempuran Sengit Lawan Israel di Rafah

Hebemus Papam! Paus Leo XIV Terpilih Gantikan Mendiang Paus Fransiskus

Maskapai Irlandia Ancam Batalkan Pesanan ke Boeing Imbas Tarif Impor AS

Heboh Visa Warga Asing Dicabut, KBRI Beri Imbauan untuk Mahasiswa di AS

Riwayat Hidup Paus Fransiskus yang Wafat pada Usia 88 Tahun

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpPapua
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Denpom Tahan Oknum TNI Diduga Tembak 3 Polisi di Lampung

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
March 18, 2025
Wamenaker-Wamen PPPA Datangi Polda Kawal Kasus Eks Rektor Universitas Pancasila
Demo May Day di DPR Berujung Ricuh, 13 Diduga Anarko Diamankan Polisi
Polisi Bongkar Komplotan Penipu Bermodus WN Brunei di Bogor
Ketua Komisi III DPR Tepis Rumor Penghapusan SKCK: Tidak Benar, Hoax

Tentang Kami

redaksi@netramedia.id

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?