Netra, Jakarta – Angkatan Udara Pakistan mengungkapkan telah menembak jatuh sedikitnya 5 jet tempur India.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Pakistan, Khawaja Asif dilansir Anadolu Agency, saat berbicara kepada televisi lokal Geo TV pada Rabu (7/5) pagi waktu setempat.
“Angkatan Udara Pakistan telah menembak jatuh sedikitnya lima jet tempur India sebagai respons atas agresi lintas perbatasan oleh India baru-baru ini,” ucap Asif dalam pernyataannya.
Diketahui, situasi Pakistan dan India semakin panas setelah rentetan serangan rudal dari New Delhi, yang dilaporkan tewaskan sedikitnya 8 orang di negara Pakistan.
Perkembangan kedua negara semakin tinggi ketegangannya, berawal dari serangan mematikan di wilayah sengketa Kashmir beberapa waktu lalu.
Menurut Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, jet India yang ditembak jatuh mengakibatkan kerusakan pada wilayah darat negaranya. Namun ia belum menyebut laporan detailnya.
Lebih lanjut, disebutkan oleh sumber keamanan Pakistan, jet-jet tempur India itu ditembak jatuh “saat berupaya menyerang Pakistan menggunakan wilayah udara India”.
Adapun jenis jet tempur itu terdiri dari tiga jet tempur jenis Rafale, satu jet tempur jenis MiG-29, dan satu jet tempur jenis SU-30.
Sedangkan dari pihak India belum merespon tanggapan dari klaim Pakistan tersebut.
Sebagai informasi ketegangan di antara kedua negara itu semakin meningkat setelah dari pihak India meluncurkan serangan rudal ke kota-kota di Pakistan. Salah satunya di bagian area Kashmir yang dikuasai Islamabad.
Letnan Jenderal Chaudhry mengatakan target dari militer India yakni enam lokasi terpisah di wilayah Pakistan. Adapun Kota-kotanya yakni Bahawalpur, Muridke, Bagh, Muzaffarabad, dan Kotli, dari wilayah udara mereka.
Letnan Jenderal Chaudhry juga mengonfirmasi jumlah korban tewas sedikitnya 8 orang dan 35 orang alami luka-luka akibat serangan rudal oleh India. Ia juga menambahkan, saat ini dua orang dilaporkan hilang.