Netra, Jakarta – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi memuji performa anak asuhannya setelah mengalahkan Barcelona 4-3, dini hari tadi. Ia mengatakan ‘Super’ adalah kata yang tepat untuk perjuangan timnya dalam laga semi final Liga Champions Eropa.
Kedua tim saling berbalas gol dalam 120 menit jalannya laga. Inter Milan lolos ke partai final setelah unggul dengan skor agregat 7-6.
Bagi pelatih asal Italia itu pencapain kali ini merupakan final keduanya di kompetisi antar klub Eropa.
Kakak dari striker legendaris Timnas Italia, Filipo Inzaghi, memang tidak memiliki prestasi mentereng seperti adiknya saat menjadi pemain sepakbola profesional. Namun Simone mampu menunjukan bakatnya membentuk kesebelasan tangguh lewat permainan cair dan kolektif saat bertahan dan menyerang.
Inzaghi dalam wawancara usai laga menyebut Barcelona adalah lawan yang tangguh, namun kami adalah ‘Super’ Inter karena mampu lolos ke babak final.
“Kami harus memuji Barcelona, karena mereka betul-betul lawan tangguh,” kata Inzaghi dalam wawancara usai laga kepada Sky Sport Italia.
“Butuh Inter yang super (untuk lolos ke final), jadi saya memuji tinggi-tinggi para pemain saya karena sudah tampil luar biasa dalam dua leg. Itulah cara satu-satunya untuk melaju ke final.”
“Saya bangga menjadi pelatih mereka, sebab mereka telah mengerahkan segala upaya dan mereka yang masuk dari bench juga menunjukkan sikap tepat. Mereka harus menikmati momen ini di depan para fan, mereka sungguh bahagia. Mereka adalah teladan.”
“Saya bilang kepada para pemain untuk percaya, bahwa kami dapat mencoba meredam Barcelona, meskipun itu tidak mudah. Kami memiliki Lautaro, Dumfries, dan Frattesi yang tidak fit 100 persen, jadi kami harus menggunakan hati kami untuk melalui setiap rintangan.”
“Kami mencoba tampil dengan kekuatan kami. Kami tak pernah pongah, kami mengerahkan segala kemampuan dan pantas lolos ke final,” tegas Inzaghi.