By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Ahmad Luthfi Sebut Program TMMD–Sengkuyung Dinilai Berdampak Nyata Bagi Warga
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Ahmad Luthfi Sebut Program TMMD–Sengkuyung Dinilai Berdampak Nyata Bagi Warga

Rezy Rahmat
Last updated: May 6, 2025 9:04 pm
Rezy Rahmat
Published May 6, 2025
Foto: Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Saat Menhadiri Peresmian TMMD-Sengkuyung - Dok. Pemprov Jateng

Netra, Jakarta – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyebut program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Sengkuyung memiliki dampak nyata dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah.

“TMMD dan Sengkuyung tahap II ini sangat membantu sekali, saya sebagai gubernur mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro yang telah melakukan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan provinsi,” kata Luthfi saat membuka TMMD ke-124 dan Sengkuyung Tahap II di Lapangan Sitrombo, Pakintelan, Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (6/5/2025).

Menurutnya, kegiatan reguler TMMD dan Sengkuyung terbukti mempercepat akselerasi pembangunan di daerah. Program ini berlangsung serentak di seluruh wilayah Jawa Tengah mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025.

Luthfi yang juga mantan Kapolda Jateng menilai TMMD mencerminkan semangat kegotongroyongan dalam membangun Indonesia. Ia menyebut program ini menjadi bentuk kemanunggalan antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Program TMMD yang sudah berjalan selama 44 tahun ini menyasar berbagai wilayah, mulai dari desa terpencil hingga kawasan kumuh perkotaan.

“Di daerah kota, sasaran mereka ada di daerah kumuh. Sedangkan untuk daerah terisolir dan terbelakang untuk wilayah desa,” jelas Luthfi.

Akselerasi pembangunan dalam TMMD meliputi kegiatan fisik dan nonfisik. Untuk kegiatan fisik, fokus diarahkan pada pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan akses ke wilayah terpencil, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Adapun kegiatan nonfisik mencakup penguatan nilai kebangsaan dan ketahanan wilayah melalui program kesehatan, pendidikan, dan bela negara.

Gubernur juga meminta pemerintah kabupaten/kota menjalin koordinasi intensif dengan Dansatgas TMMD di masing-masing wilayah. Ia menekankan pentingnya optimalisasi program-program unggulan seperti ketahanan pangan, pertanian terpadu, perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), penyediaan air bersih dan sanitasi, serta percepatan penurunan stunting.

“Saya imbau kepada seluruh kabupaten/kota untuk segera membuat program-program TMMD yang lebih menyentuh kepada masyarakat,” tegasnya.

Luthfi berharap pelaksanaan TMMD dan Sengkuyung tidak hanya mendorong pembangunan desa dan kelurahan, tetapi juga mendukung pencapaian target makro Pemprov Jateng, seperti penurunan angka kemiskinan menjadi 9,66%–9,00% dan pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 4,90%–5,60%.

Sebagai bagian dari dukungan pemerintah daerah, usai pembukaan kegiatan, Gubernur menyerahkan sejumlah bantuan dari Pemprov Jateng. Bantuan tersebut antara lain 1 ton beras cadangan pangan untuk warga kurang mampu di Kelurahan Pakintelan, bantuan untuk anak rawan stunting, bibit tanaman, dana modal sebesar Rp 240 juta bagi 12 kelompok usaha bersama, serta bantuan keuangan senilai Rp 628 juta kepada Kota Semarang untuk mendukung pelaksanaan TMMD.

Related

You Might Also Like

MA Bentuk Satgassus Evaluasi Hakim Buntut Kasus Suap di Beberapa PN

Soal Ijazah Jokowi, PKB Sepakat dengan Megawati: Ya Tunjukkan Saja

Mobil Tertabrak KRL usai Ban Selip Saat Melewati Perlintasan di Bogor

Polda Riau Gagalkan Peredaran Sabu 12,8 Kg Jaringan Internasional

Driver Taksi Online Tewas Dibunuh di PIK 2, Leher Dijerat-Jasad Dibuang ke Kali

TAGGED:Ahmad LuthfiGubernur Jawa TengahJawa TengahSengkuyungTNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas, Hacker Singgung Isu Perselingkuhannya!

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 11, 2025
Komdigi Bantah RUU KKS Digunakan untuk Mata-matai Masyarakat
Dishub Bogor Bantah Ada Potongan Uang Kompensasi Sopir Angkot di Jalur Puncak
Erick Thohir Ungkap Alasan Angkat Pejabat Kementerian Jadi Komisaris Bank BUMN
Polisi Masih Dalami Kasus Bocah Perempuan Ditemukan Tewas di Tong Sampah

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?