Netra, Jakarta – People’s Action Party atau Partai Aksi Rakyat (PAP) kembali memenangkan Pemilu Singapura. Dengan hasil ini maka Lawrence Wong kembali menjabat sebagai Perdana Menteri setelah sebelumnya pada bulan Mei 2024 didapuk sebagai PM Singapura pengganti Lee Hsien Loong.
Dilansir AFP, Minggu (4/5/2025), Partai Aksi Rakyat (PAP) memperoleh semua kecuali 10 kursi dari 97 kursi legislatif unikameral dengan total 65,57 persen dari lebih dari 2,4 juta suara yang diberikan pemilih.
“Warga Singapura memberi PAP mandat yang kuat untuk memerintah,” kata Wong dalam konferensi pers beberapa jam setelah hasil resmi diumumkan.
“Hasilnya akan menempatkan Singapura dalam posisi yang lebih baik untuk menghadapi dunia yang bergejolak ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa itu adalah “sinyal kepercayaan, stabilitas, dan keyakinan yang jelas terhadap pemerintah Anda,” sambungnya.
Bukan hal yang mudah bagi Wong memimpin kembali Singapura, pasalnya ia akan menghadapi ujian besar pertamanya yakni barisan oposisi yang akan bangkit kembali.
Namun, Wong meminta para pemilihnya untuk mendukung pemerintahannya. Hal itu juga untuk negara Singapura guna menghadapi ketidakpastian ekonomi global yang disebabkan oleh kebijakan tarif ketat Presiden AS Donald Trump.
Diketahui, Partai PAP adalah partai yang telah lama berkuasa di negara Singapura. Partai PAP sempat dikritik karena menekan perbedaan pendapat.
Di parlemen Singapura, Partai PAP diperkirakan akan mudah mempertahankan mayoritas kursinya.
Kendati demikian, dominasi PAP semakin ditantang oleh pemilih yang lebih vokal selama bertahun-tahun. Jika melihat hasil pemungutan suara ini, popularitas PAP meningkat dibandingkan dengan pemilihan tahun 2020.
Lawrence Wong terpilih sebagai Perdana Menteri Singapura dengan prestasi yang gemilang saat memimpin gugus tugas Covid. Sebelumnya, pada tahun 2024, ia menjadi Perdana Menteri menggantikan pendahulunya Lee Hsien Loong, putra perdana menteri pendiri Lee Kuan Yew, yang memerintah negara pulau itu setelah perpisahan yang pahit dengan Malaysia pada tahun 1965.