By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Menkes Beberkan Strategi RI Tekan Angka Kematian Jemaah Haji di Saudi
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

Menkes Beberkan Strategi RI Tekan Angka Kematian Jemaah Haji di Saudi

Rezy Rahmat
Last updated: May 3, 2025 8:28 pm
Rezy Rahmat
Published May 3, 2025

Netra, Jakarta – Pemerintah Indonesia mencatat penurunan signifikan dalam jumlah kematian jemaah haji pada musim haji 2024. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut hal ini merupakan hasil dari syarat kesehatan yang lebih ketat dan berbagai perbaikan layanan medis.

“2023 adalah puncak dari jumlah kematian jemaah Indonesia, yaitu sekitar 773 orang. Waktu itu saya sempat diajak bicara oleh Menteri Haji Arab Saudi, yang juga mantan Menteri Kesehatan Saudi, beliau menghimbau agar kesehatan jemaah Indonesia ditingkatkan karena tingginya angka kematian bisa berdampak negatif pada penetapan syarat haji dan premi asuransi di tahun berikutnya,” ujar Budi dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (3/5/2025).

Menurut Budi, jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia pada 2024 tercatat sebanyak 461 orang mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini tak lepas dari kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama, khususnya dalam proses pemeriksaan kesehatan yang dilakukan lebih dini.

Ia menjelaskan sebagian besar kematian disebabkan oleh pneumonia dan serangan jantung yang terlambat ditangani. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Indonesia telah meminta area khusus di Masjidil Haram yang kini dilengkapi peralatan medis modern serta tenaga kesehatan yang menguasai bahasa Indonesia.

Selain itu, fasilitas rumah sakit di Arab Saudi diperkuat agar lebih mudah diakses jemaah asal Indonesia. Kementerian Kesehatan juga telah menggandeng satu grup layanan kesehatan lokal sebagai mitra dalam penanganan kondisi darurat.

“Pemerintah Saudi sekarang sudah sadar bahwa banyak yang wafat karena proses rujukannya lama. Dengan sistem optimalisasi peran rumah sakit di Arab Saudi, kita harapkan pelayanan semakin cepat dan kematian jemaah bisa ditekan,” jelasnya.

Kemenkes telah menyiapkan 1.766 tenaga kesehatan, menyusun panduan klinis untuk penanganan gawat darurat, dan menyediakan fasilitas seperti Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), pos kesehatan di bandara, layanan di Makkah dan Madinah, serta armada ambulans. Jemaah juga telah menerima vaksinasi meningitis, polio, dan suplai obat-obatan.

Pemeriksaan kesehatan tahun ini dilakukan lebih ketat, termasuk aspek kognitif, mental, dan kemampuan aktivitas harian (ADL), terutama untuk jemaah lansia dengan penyakit penyerta.

Related

You Might Also Like

Pemerintah Pastikan Ketersediaan Energi Aman Jelang Lebaran

Atas Perintah Prabowo, Menteri PKP Turun Tangan Selesaikan Masalah Meikarta

Wanita Ditemukan Berlumuran Darah di Bogor, Ini Kronologinya

Dishub Bogor Bantah Ada Potongan Uang Kompensasi Sopir Angkot di Jalur Puncak

Jokowi Ungkap Alasan Datang Langsung ke Polda Metro Lapor Tudingan Ijazah Palsu

TAGGED:Budi Gunadi SadikinIbadah Haji 2025Jemaah Haji IndonesiaMenteri Kesehatan
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Eks Napi Otak Sindikat Penipuan Ngaku WN Brunei di Bogor-Tipu Korban Rp 285 Jt

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 24, 2025
Politisi PDIP Sebut Prabowo Beri Parsel ke Megawati Saat Bertemu di Teuku Umar
Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Bakar Kantor Sendiri
KPK Sebut Eks Jubir Febri Diansyah Pernah Ikut Ekspose Kasus Harun Masiku
Kadinkes Banten Bungkam soal Anggaran Makan-Minum RS Belum Aktif Rp1,89 Milliar

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?