Netra, Jakatarta – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan mengunjungi SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, sore ini. Kunjungan ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Hal ini disampikan langsung oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.
“Siang ini, Jumat, 2 Mei 2025 pada pukul 14.00 WIB, Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 yang akan diselenggarakan di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor. Peringatan Hardiknas pada tahun ini memiliki tema ‘Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua’,” kata Yusuf dalam keterangannya, Jumat (2/5/2025)
Selain itu, Yusuf menyebut Prabowo akan meluncurkan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) terkait program pendidikan. Kebijakan ini merupakan komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
“Pada kesempatan tersebut juga akan dilakukan peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang terdiri dari beberapa program. Program-Program tersebut merupakan bentuk komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi masyarakat,” katanya.
Sebagai informasi, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menuturkan Presiden Prabowo Subianto akan mengumumkan besaran bantuan untuk para guru honorer dan guru yang belum lulus Diploma 4 atau S1. Ia menyebut pengumuman akan disampaikan Prabowo pada peringatan Hardiknas pada 2 Mei 2025.
“Bantuan untuk guru yang belum D4 atau S1 itu masing-masing Rp 3 juta per semester. Nanti angkanya akan disampaikan Pak Presiden pada saat peluncuran di Bogor, Insya Allah pada hari Jumat 2 Mei siang, pada saat Hardiknas,” kata Mu’ti usai bertemu Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/4).
Adapun nominal bantuan yang diterima para guru akan bervariasi berdasarkan gelar dan status. Bagi guru yang belum lulus Diploma 4 dan Strata 1 masing-masing akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 3 juta per semester. Sementara untuk guru honorer akan mendapatkan Rp 300.000 per bulan.
“Insya Allah akan ada nanti pencanangan program transfer langsung untuk guru honorer masing-masing guru mendapatkan Rp 300.000 per bulan,” kata Mu’ti.
Selain itu, Mu’ti mengatakan Kemendikdasmen bakal meluncurkan program prioritas pembangunan sekolah yang ditargetkan selesai pada tahun 2025. Adapun totalnya sebanyak 10.440 sekolah yang akan direnovasi dengan menelan anggaran sebesar Rp 16,9 triliun.
“Kami akan ada dalam rangka Hardiknas itu launching program prioritas Pak Presiden pertama adalah untuk launching pembangunan sekolah. Kita rencanakan tahun ini akan dibangun direnovasi 10.440 sekolah,” pungkasnya.