Netranomics, Jakarta – Pemerintah China dikabarkan telah menyusun daftar produk asal Amerika Serikat (AS) yang dikecualikan dari tarif impor sebesar 125%. Daftar tersebut dilaporkan telah disampaikan secara tertutup kepada perusahaan-perusahaan dalam negeri.
Dilansir dari Reuters, Kamis (1/5/2025), dua sumber anonim menyebut langkah ini sebagai bagian dari upaya Beijing untuk meredakan ketegangan perang tarif dengan Washington.
Beberapa jenis barang yang termasuk dalam pengecualian antara lain obat-obatan tertentu, microchip, dan mesin pesawat terbang. Selain itu, pemerintah China juga meminta perusahaan domestik untuk mengidentifikasi produk-produk yang mereka anggap penting agar dapat dibebaskan dari tarif.
Meski begitu, belum ada kejelasan mengenai jumlah pasti produk yang masuk dalam daftar tersebut. Otoritas China pun belum merilis informasi ini secara terbuka kepada publik.
Menurut salah satu sumber dari perusahaan farmasi di China, pemerintah telah menghubungi sejumlah perusahaan secara langsung terkait daftar pengecualian tersebut.
Sebagai latar belakang, perang dagang antara China dan AS memanas sejak kebijakan tarif diberlakukan di era Presiden AS Donald Trump. Kedua negara saling membalas dengan menaikkan bea masuk terhadap berbagai komoditas.
Trump sendiri beberapa kali menyatakan kesiapan AS untuk bernegosiasi dengan China. Ia juga mengklaim bahwa komunikasi antara kedua negara sempat terjadi.
Namun, pemerintah China berulang kali membantah adanya pembicaraan formal. Beijing menegaskan bahwa mereka menginginkan pencabutan penuh atas kebijakan tarif impor tersebut.