Netra, Jakarta – Polisi mengamankan belasan orang yang diduga berasal dari kelompok anarko saat peringatan Hari Buruh (May Day) di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Mereka ditangkap setelah diduga menyusup ke tengah aksi dan melakukan tindakan anarkis.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut kelompok tersebut sempat melempari kendaraan yang melintas di jalan tol, tepatnya di sekitar Resto Pulau Dua.
“Massa aksi di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol, yang membahayakan keselamatan pengendara,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Sebanyak 13 orang diamankan, terdiri dari 12 pria dan satu perempuan. Mereka ditangkap di kawasan flyover Senayan saat kedapatan membawa petasan dan memprovokasi peserta aksi lainnya.
“Sebanyak 13 orang diamankan di bawah flyover Senayan dan sekitarnya karena membawa petasan yang berpotensi digunakan untuk tindakan provokatif,” ungkapnya.
“Tiga belas orang terduga anarko diamankan karena terlibat dalam tindakan anarkis, melawan perintah petugas, serta melempari pengguna jalan tol dengan batu,” imbuhnya.
Polda Metro Jaya menyayangkan aksi damai tersebut justru disusupi oleh pihak yang ingin membuat kerusuhan dan meresahkan masyarakat.
Ade Ary menegaskan bahwa kepolisian akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba menciptakan kekacauan.
“Kami mengingatkan agar semangat kebersamaan dan kedewasaan dalam berdemokrasi tetap terjaga untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan kondusif,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat tetap tenang. Pihak kepolisian siaga penuh dan bisa dihubungi melalui layanan 110 jika terjadi gangguan keamanan.
Di sisi lain, Polda Metro Jaya mengapresiasi massa buruh dan serikat pekerja yang menggelar peringatan May Day di kawasan Monas dengan tertib dan aman.
“Polda Metro Jaya telah melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI secara humanis dan memberikan arahan kepada peserta aksi agar kegiatan berlangsung dengan tertib,” pungkasnya.