Netra, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti kekayaan laut Indonesia sebagai salah satu potensi besar yang dimiliki negara ini. Ia menyebut Indonesia sebagai negara kepulauan dengan sumber daya laut yang melimpah.
“Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Kekayaan laut kita melimpah, kita memiliki lebih dari 8.500 spesies, biota laut dengan beragam jenis, ikan udang, terumbu karang, rumput laut,” ujar Gibran dalam sebuah video yang diunggah di akun youtube resminya, dikutip Kamis (1/5/2025).
Gibran menjelaskan, garis pantai Indonesia mencapai 108 ribu kilometer, menjadikannya terpanjang kedua di dunia. Panjang tersebut setara dengan sekitar dua setengah kali keliling bumi.
Ia juga menyoroti peran masyarakat pesisir dalam menjaga dan memanfaatkan kekayaan laut. Sekitar 60 persen penduduk Indonesia tinggal di wilayah pesisir, dengan 3,2 juta di antaranya berprofesi sebagai nelayan.
“2,1 juta adalah pembudidaya, 22 ribu di antaranya adalah petambak garam air. Per tahun Indonesia dapat memproduksi 9,7 juta ton rumput laut,” ungkapnya.
Namun, Gibran mengingatkan bahwa potensi tersebut akan terbuang percuma jika hanya diekspor dalam bentuk mentah. Karena itu, ia menegaskan pentingnya strategi hilirisasi untuk menciptakan nilai tambah.
“Saya ingin mengajak kita semua untuk melihat laut bukan hanya sebagai ruang ekonomi, masa depan bangsa. Hilirisasi rumput laut, kosmetik, farmasi dan bioavtur! Semua bisa menghadirkan nilai tambah, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan ekonomi dari desa ke global,” jelasnya.
Gibran juga menekankan perlunya pembangunan kawasan industri modern, akses pemodalan yang inklusif, serta kolaborasi antara generasi muda, akademisi, pelaku UMKM, dan investor.
“Saat negara lain berlomba menangkap peluang laut, Indonesia tidak boleh tertinggal,” tegasnya.