Netra, Jakarta – Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025), untuk melaporkan dugaan fitnah terkait tudingan ijazah palsu. Dalam kesempatan itu, Jokowi membawa dan memperlihatkan langsung dokumen asli ijazah pendidikannya kepada penyelidik.
“Jadi tadi Pak Jokowi sudah memperlihatkan secara clear ijazah SD, SMP, SMA, hingga ijazah kuliahnya di UGM, semua sudah diperlihatkan kepada para penyelidik,” ujar pengacara Jokowi, Yakup Hasibuan.
Yakup menambahkan, selain ijazah, pihaknya turut menyerahkan sejumlah barang bukti lainnya. Total terdapat 24 objek bukti yang dilampirkan dalam laporan tersebut.
“Semua bukti-bukti yang kita sampaikan peristiwanya ada 24 objek yang Pak Jokowi sudah laporkan juga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yakup memastikan bahwa kliennya akan bersikap kooperatif dalam proses penyelidikan. Ia menyebut Jokowi siap memberikan keterangan tambahan bila diperlukan.
“Pak Jokowi juga tegas memberitahukan kepada kami, jika nanti diperlukan lagi, siap untuk mempertanggungjawabkan dan siap untuk memberikan keterangan lebih lanjut lagi jika memang diperlukan untuk keperluan penyelidikan,” sambungnya.
Sementara itu, Jokowi menyampaikan alasannya baru melapor sekarang, meski isu mengenai ijazahnya telah bergulir cukup lama. Menurutnya, langkah hukum ini diambil karena persoalan tersebut terus berlarut.
“Ya dulu kan masih menjabat, saya pikir sudah selesai, ternyata masih berlarut-larut, sehingga dibawa ke ranah hukum akan lebih baik,” ujar Jokowi.
Ia berharap proses hukum dapat membuat persoalan menjadi terang dan tidak menimbulkan spekulasi lebih lanjut.
“Ya dibawa ke ranah hukum akan semakin baik, sehingga nanti semakin jelas dan gamblang,” pungkasnya.