Netra, Jakarta – Real Madrid merilis pernyataan resmi atas isu menolak bermain di partai final Copa del Rey, Minggu (27/4/2025).
Hal ini dilakukan El real setelah pernyataan wasit Bengoetxea yang mengatakan telah ditekan oleh klub ibukota Spanyol tersebut.
Wasit Bengoetxea sempat menangis dalam sebuah konferensi pers beberapa hari lalu. Ia menyebut, keluarganya sampai menjadi korban atas kejadian ini.
Kemudian, ada isu El real menolak menggelar konferensi pers, sesi latihan, dan makan malam. Terakhir, beredar kabar El real menolak main di partai final tersebut.
Lalu, Real Madrid mengeluarkan pernyataan resmi atas banyaknya isu yang terjadi sebelum partai final ini.
“Sehubungan dengan rumor yang muncul dalam beberapa jam terakhir ini, Real Madrid C.F. menyampaikan bahwa tim kami tidak pernah mempertimbangkan untuk menolak bermain di partai final besok,” tulis Madrid di situs resminya.
“Klub kami memahami bahwa pernyataan-pernyataan yang tidak menguntungkan dan tidak pantas dari para wasit yang ditunjuk untuk pertandingan ini, yang dibuat 24 jam sebelum pertandingan final, tidak dapat menodai satu acara olahraga yang sangat penting yang akan ditonton oleh ratusan juta orang dan juga sebagai bentuk penghormatan kepada para pendukung yang akan datang ke Sevilla dan kepada mereka yang telah berada di ibukota Andalusia ini,” lanjut Madrid.
“Real Madrid memahami bahwa nilai-nilai sepakbola harus tetap berlaku, terlepas dari sikap permusuhan dan kebencian yang hari ini sekali lagi diperlihatkan kepada klub kami, oleh para wasit yang ditunjuk untuk partai final ini,” pungkasnya.
Final Copa del Rey 2024/2025 menyajikan laga El clasico antara Barcelona vs Real Madrid. Laga tersebut akan digelar di Estadio Olimpico de Sevilla, Minggu (27/4/2025), pukul 03.00 WIB.