By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Doa Universal Dibacakan dalam Bahasa Mandarin, Pertama Kali di Pemakaman Paus
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Doa Universal Dibacakan dalam Bahasa Mandarin, Pertama Kali di Pemakaman Paus

Rezy Rahmat
Last updated: April 26, 2025 5:31 pm
Rezy Rahmat
Published April 26, 2025
Foto: Paus Fransiskus saat Menyapa Misa Paskah di Vatikan - Istimewa

Netra, Jakarta – Alun-alun Santo Petrus di Vatikan menjadi saksi digelarnya misa pemakaman untuk Paus Fransiskus pada Sabtu (26/4) waktu setempat. Dalam upacara yang dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal, Doa Umat Beriman atau doa universal dilantunkan dalam berbagai bahasa, termasuk untuk pertama kalinya dalam sejarah pemakaman Paus—bahasa Mandarin turut digunakan.

Sejumlah kardinal membacakan doa tersebut secara bergantian dalam bahasa Italia, Prancis, Arab, Portugis, Polandia, Jerman, dan Mandarin. CNN melaporkan bahwa kehadiran bahasa Mandarin dalam ritual tersebut menjadi penanda simbolis mendalam, mencerminkan harapan dan jalinan diplomatik antara Vatikan dan Tiongkok.

Kardinal Agostino Liu Bo mendapat kehormatan membacakan bagian doa dalam bahasa Mandarin. Ia mengucapkan, “Bagi kita yang berkumpul di sini, bahwa setelah merayakan misteri suci, suatu hari kita mungkin dipanggil oleh Kristus untuk memasuki kerajaan-Nya yang mulia.”

Paus Fransiskus semasa hidupnya dikenal memiliki ketertarikan besar terhadap Tiongkok. Ia pernah menyuarakan harapan untuk bisa mengunjungi negeri tersebut, walau impian itu tak sempat terwujud hingga beliau wafat pada Senin (21/4).

Namun, pada 2023, ia sempat melakukan perjalanan pastoral ke Mongolia dan di sana bertemu dengan komunitas Katolik lokal serta Uskup dari Tiongkok.

Langkah lain yang menunjukkan perhatian Paus Fransiskus terhadap kawasan Asia adalah pengangkatan Giorgio Marengo sebagai Kardinal pertama dari Mongolia pada tahun 2022. Kardinal Marengo kini termasuk dalam kelompok kardinal yang akan mengikuti konklaf untuk memilih pengganti Paus Fransiskus, yang dijadwalkan dimulai beberapa hari usai pemakaman.

Menurut keterangan Vatikan, sekitar 200.000 orang hadir dalam misa pemakaman tersebut. Tak kurang dari 130 delegasi dari berbagai negara turut menghadiri, terdiri dari 55 kepala negara, 14 kepala pemerintahan, serta 12 raja yang tengah berkuasa.

Related

You Might Also Like

Hamas Tolak Gencatan Senjata Usulan Israel, Pilih Proposal Mediator

Usai Gempa M 6,2 Istanbul Turki Diguncang 51 Kali Gempa Susulan

Presiden Iran Pecat Wakilnya Usai Ketahuan Liburan Mewah ke Antartika

Donald Trump Disebut Langgar Protokol Pemakaman Paus, Gunakan Jas Biru

Makin Panas! Rusia Hantam Ibu Kota Ukraina dengan Rudal Balistik

Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Dewan Pers Buka Suara Soal Penetapan Direktur JakTV oleh Kejagung

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 22, 2025
Prabowo Beri Arahan Rapatkan Barisan ke Jajaran Kabinet, Ini Kata Demokrat
Polisi Ungkap Terduga Pelaku Penganiayaan Pria dengan 10 Luka Tusuk di Depok
Gubernur Jateng Tawarkan Investasi ke 100 Investor, Jamin Tak Ada Premanisme
Ingin Lindungi Kurir, Komdigi Terbitkan Aturan Layanan Pos Komersial

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?