By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Serangan di Ukraina Bikin Trump Naik Pitam: Vladimir, STOP!
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netraworld

Serangan di Ukraina Bikin Trump Naik Pitam: Vladimir, STOP!

Rezy Rahmat
Last updated: April 25, 2025 9:18 pm
Rezy Rahmat
Published April 25, 2025

Netraworld, Jakarta – Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan teguran langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menyebut nama depannya, sebuah tindakan yang jarang terjadi. Kemarahan Trump dipicu oleh serangan terbaru Rusia ke Kyiv, Ukraina, yang menewaskan setidaknya 12 orang dan melukai sekitar 90 lainnya.

Dilansir dari Reuters, Jumat (25/4/2025), Trump menyampaikan peringatan kepada Putin melalui media sosial Truth Social. Dalam unggahannya, Trump menulis: “Vladimir, STOP!”

Serangan rudal dan drone yang dilancarkan Rusia ke ibu kota Ukraina itu disebut sebagai yang terbesar sepanjang tahun ini. Dampaknya, sejumlah bangunan hancur dan kebakaran terjadi di beberapa titik. Hingga lebih dari 12 jam setelah serangan, tim penyelamat masih mencari korban di bawah reruntuhan.

Trump mengecam tindakan Rusia itu sebagai tidak perlu dan sangat tidak tepat waktu, terutama karena dirinya tengah mendorong terciptanya perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Ia juga menyoroti jumlah korban militer, menyebut sebanyak 5.000 tentara tewas dalam sepekan terakhir.

“Saya tidak senang dengan serangan Rusia di Kyiv. Tidak perlu, dan sangat tidak tepat waktunya. Vladimir, STOP! Sebanyak 5.000 tentara tewas dalam seminggu. Mari kita wujudkan Kesepakatan Damai!” tulis Trump.

Serangan itu terjadi di tengah upaya Ukraina dan Rusia untuk menunjukkan kepada pemerintah AS bahwa mereka bersedia mencapai kesepakatan damai dengan cepat, menyusul konflik yang dimulai sejak invasi skala penuh oleh Rusia pada awal 2022.

Related

You Might Also Like

Bisakah Indonesia Balas Tarif Pajak Impor dari AS Seperti China? Ini Kata JK

Korut Bantu Rusia Hadapi Ukraina, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Kim Jong Un

JK Nilai Program Makan Bergizi Gratis Tak Relevan Hadapi Tarif Impor AS

Serangan Brutal Israel Tewaskan Tujuh Warga Sipil di Gaza

Beberapa Fakta Ledakan Pipa Gas di Malaysia

TAGGED:Amerika SerikatDonald TrumpPerang Rusia dan UkrainaVladimir PutinZelensky
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Polri Prediksi Puncak Arus Mudik 28-30 Maret, Arus Balik 5-7 April 2025

Xenos Zulyunico
Xenos Zulyunico
March 20, 2025
Menag Sebut Pemerintah Urus Asuransi Korban Kecelakaan Bus Umrah di Saudi
Diperiksa Soal Unggahan Ijazah Jokowi, Dian PSI Klaim Bertindak Sendiri
Ojol Akan Stop Layanan 20 Mei, Ini 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui
Keluarga Pasien Aniaya Satpam RS di Bekasi Berdalih Korban Terpeleset

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?