By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: PDIP Heran Jokowi Jadi Utusan Presiden ke Vatikan, Golkar: Salahnya di Mana?
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

PDIP Heran Jokowi Jadi Utusan Presiden ke Vatikan, Golkar: Salahnya di Mana?

Rivan Prasetyo
Last updated: April 25, 2025 9:51 am
Rivan Prasetyo
Published April 25, 2025

Netra, Jakarta – Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus politisi PDIP Aria Bima mempertanyakan alasan Presiden Prabowo mengutus Jokowi untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Menanggapi itu Golkar balik bertanya di mana letak kesalahan penunjukkan Jokowi sebagai utusan.

Sekjen Golkar Sarmuji menuturkan presiden memiliki kewenangan untuk mengutus siapa saja. Ia menyebut Jokowi diutus bisa jadi karena sebelumnya Jokowi pernah menyambut Paus dengan baik saat berkunjung ke Indonesia.

“Tergantung Pak Presiden saja. Namanya juga utusan presiden. Ada juga Ignatius Johan. Kemungkinan dinilai karena memiliki hubungan baik dengan mendiang Paus karena Pak Jokowi pernah menyambut dengan sangat baik waktu Paus berkunjung di Indonesia,” ungkap Sarmuji kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).

Sementara itu, Ketua DPP Golkar Dave Laksono turut menanggapi pernyataan Aria Bima. Dave mempertanyakan di mana letak kesalahan penunjukkan Jokowi sebagai utusan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

“Salahnya di mana bila yang diutus Pak Jokowi?” ujar Dave.

Diberitakan sebelumnya Aria Bima, menanggapi keputusan Presiden Prabowo yang mengutus empat tokoh, termasuk Presiden ke-7 RI Jokowi, untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.

“Saya kira yang tahu adalah Pak Prabowo ya. Tanyakan pada pemerintah, karena itu sudah diputuskan oleh presiden kalau tidak salah untuk menjadi utusan ke Vatikan,” ujar Aria Bima di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/4).

Ia menambahkan bahwa keputusan sudah dibuat, sehingga dirinya tidak dalam posisi untuk memberi saran atau menyatakan persetujuan.

“Saya tidak dalam bicara setuju dan tidak setuju karena sudah diputuskan oleh presiden. Kalau belum tak kasih saran,” ucapnya.

Ketika ditanya mengenai peran Jokowi sebagai utusan negara, Aria Bima mempertanyakan mengapa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak ditugaskan dalam agenda kenegaraan tersebut.

“Nah, saya mempertanyakan kenapa nggak Wakil Presiden yang berangkat itu loh,” katanya.

Related

You Might Also Like

Dokter PPDS Diduga Rekam Mahasiswi Mandi, Pihak UI Buka Suara

Polisi Ungkap Motif Keluarga Pasien Aniaya Satpam RS di Bekasi Sampai Kejang

Pramono Respon Aksi Tawuran di Manggarai: Saya Akan Tindaklanjuti dengan Tegas

Indonesia-Mesir Tingkatkan Hubungan Kedua Negara Jadi Kemitraan Strategis

Komisi I Sebut Prajurit Aktif di BUMN Tetap Harus Mundur Dalam RUU TNI

TAGGED:JokowiPaus FransiskusPDIPPresiden Prabowo SubiantoUtusan Pemakaman Paus
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Ini kata Komisi II DPR soal Kasus Bendahara Bakar Kantor KPU Buru

Rivan Prasetyo
Rivan Prasetyo
April 21, 2025
Waka MPR Ingatkan Pemda Antisipasi Lonjakan Sampah Saat Libur Lebaran
6 Orang Terjaring OTT KPK di Mandailing Natal Terkait Dugaan Korupsi PUPR Sumut
Diduga Curangi Takaran BBM, SPBU di Sentul Disegel Kemendag dan Bareskrim
Polisi Tak Akan Tutup Jalan Saat May Day di Monas, Siapkan Rekayasa Lalin

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?