By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: ‘Perintah Ibu’ Muncul di Rekaman Penyadapan-Diputar Jaksa dalam Sidang Hasto
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranews

‘Perintah Ibu’ Muncul di Rekaman Penyadapan-Diputar Jaksa dalam Sidang Hasto

Rezy Rahmat
Last updated: April 24, 2025 3:46 pm
Rezy Rahmat
Published April 24, 2025

Netra, Jakarta – Jaksa menghadirkan mantan Anggota Bawaslu RI, Agustiani Tio Fridelina, sebagai saksi dalam sidang perkara dugaan suap terkait pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku serta kasus perintangan penyidikan. Sidang dengan terdakwa Hasto Kristiyanto itu berlangsung di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Dalam persidangan, jaksa memutar rekaman percakapan telepon antara Agustiani dan eks kader PDIP, Saeful Bahri. Dalam rekaman itu, Saeful menyebut adanya pesan dari Hasto yang menyatakan kesiapannya menjadi penjamin proses PAW Harun Masiku.

“Tadi Mas Hasto telepon lagi bilang ke Wahyu ini garansi saya, ini perintah dari ibu dan garansi saya. Jadi bagaimana caranya supaya ini terjadi,” ucap Saeful dalam rekaman.

Rekaman tersebut juga memuat istilah “perintah ibu”, namun tidak dijelaskan lebih lanjut siapa yang dimaksud atau apa isi perintah tersebut.

Masih dalam rekaman, Saeful menyampaikan bahwa Hasto meminta eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, bertemu dengan pengacara PDIP, Donny Tri Istiqomah, sebelum rapat pleno KPU digelar.

“Sebelum pleno itu ketemu Donny dulu biar dipaparin hukumnya. Terus kemudian yang kedua mbak Tio udah ketemu belum sama tim hukumnya,” kata Saeful.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Hasto menghalangi penyidikan kasus suap Harun Masiku. Ia disebut memberikan arahan agar Harun tidak tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 8 Januari 2020, termasuk dengan merendam ponselnya dan tetap berada di kantor DPP PDIP agar sulit dilacak.

Akibat perbuatannya, Harun berhasil melarikan diri dan hingga kini masih berstatus buron.

Selain itu, Hasto juga didakwa menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan sebesar Rp600 juta. Suap tersebut diberikan agar Wahyu mengurus penetapan PAW Harun Masiku sebagai anggota DPR periode 2019–2024.

Dalam dakwaan, Hasto disebut memberikan suap bersama orang kepercayaannya, Donny Tri Istiqomah, serta Saeful Bahri dan Harun Masiku. Saat ini, Donny telah ditetapkan sebagai tersangka, Saeful telah divonis bersalah, sementara Harun masih diburu KPK.

Related

You Might Also Like

KPK Sebut RK Akan Dimintai Klarifikasi Terkait Barang Sitaan

Kapolri Pedomani Arahan Prabowo soal Polri Harus Jadi Polisi Rakyat

PPATK Ungkap Modus Sindikat Judol Gunakan Rekening Warga Desa

Polri Sebut Telah Gelar Operasi Berantas Premanisme Se-Indonesia

Arus Balik Lebaran: One Way Diterapkan di Tol Cipali Km 188-Km 72 Arah Jakarta

TAGGED:Agus Tio FridelinaBawaslu RIHarun MasikuHasto KristiyantoKasus SuapKPKPDIPPergantian Antar Waktu (PAW)
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Waduh! Ojol Bersiap Demo Besar-Besaran di Jakarta, Ini Tuntutannya

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 19, 2025
Polisi Tangkap Preman Pemalak Bawa Samurai di Jakbar
China Bantah Klaim Negosiasi Tarif Impor dengan AS
Bareskrim Telusuri 13 Lokasi Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Polisi Tangkap Pembacok Jaksa di Deli Serdang, Satu Pelaku Pengurus Ormas PP

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?