By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
NetramediaNetramediaNetramedia
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Netranews
  • Netrasport
  • Netranomics
  • Netratech
  • Netraedu
Reading: Boeing Konfirmasi Pengembalian Pesawat Terkait Persoalan Tarif AS-China
Font ResizerAa
NetramediaNetramedia
  • Home
  • Netranews
  • Netranomics
  • Netrasport
  • Netratech
  • Netraedu
Search
Have an existing account? Sign In
  • Contact
  • Contact
  • Contact
  • Blog
  • Blog
  • Blog
  • Complaint
  • Complaint
  • Complaint
  • Advertise
  • Advertise
  • Advertise
Netranomics

Boeing Konfirmasi Pengembalian Pesawat Terkait Persoalan Tarif AS-China

Rezy Rahmat
Last updated: April 24, 2025 3:58 pm
Rezy Rahmat
Published April 24, 2025

Netranomics, Jakarta – Boeing akhirnya buka suara terkait pesawat mereka 737 Max yang dikembalikan oleh maskapai China. Boeing membenarkan pengembalian itu berkaitan dengan persoalan perang tarif antar China dengan Amerika Serikat (AS).

Hal itu dikonfirmasi oleh CEO Boeing Kelly Ortberg. Ia menuturkan maskapai China telah berhenti menerima pengiriman pesawat karena lingkungan tarif.

“Mereka sebenarnya telah berhenti menerima pengiriman pesawat karena lingkungan tarif,” ungkap Ortberg, dikutip dari CNBC, Kamis (24/4/2025).

Lebih lanjut Ortberg mengatakan beberapa pesawat 737 Max yang sebelumnya telah dikirim ke China juga akan dikembalikan ke AS. Sementara pesawat yang belum dikirim, batal diterbangkan.

“Ada banyak pelanggan di luar sana yang mencari pesawat Max. Kami tidak akan menunggu terlalu lama. Saya tidak akan membiarkan ini menggagalkan pemulihan perusahaan kami,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan sebuah pesawat Boeing 737 MAX yang awalnya disiapkan untuk maskapai China, Xiamen Airlines, kembali ke fasilitas produksi di AS. Langkah ini disebut-sebut sebagai dampak dari perang tarif yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS, Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, Minggu (20/4), pesawat tersebut mendarat di Boeing Field, Seattle, pada pukul 18.11 waktu setempat (0111 GMT). Menurut seorang saksi mata Reuters, pesawat itu tampak masih mengenakan livery Xiamen Airlines.

Pesawat sempat transit untuk pengisian bahan bakar di Guam dan Hawaii selama penerbangan sejauh 8.000 kilometer. Unit tersebut merupakan bagian dari sejumlah jet 737 MAX yang sebelumnya menunggu penyelesaian akhir dan jadwal pengiriman di pusat Boeing di Zhoushan, China.

Related

You Might Also Like

Legislator PKS: Kebijakan Tarif Trump Akan Berdampak ke Industri Tanah Air

China Tegaskan Tak Takut Hadapi Perang Dagang dengan AS

China Berlakukan Tarif Balasan 34% untuk Impor AS

AS Terapkan Tarif Pajak Impor 32% untuk Indonesia, Ini Alasannya

Uang Konsumsi Menteri di Era Prabowo, Ini Besarannya Dalam Sekali Rapat

TAGGED:Amerika SerikatChinaKebijakan Tarif Pajak ImporPesawat Boeing
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
1.2kLike
2.1kFollow
1.1kFollow
Popular News
Netranews

Sepasang Kekasih Aborsi dan Buang Janin di Tangsel, Mengaku Takut Ketahuan Hamil

Rezy Rahmat
Rezy Rahmat
April 12, 2025
Polisi Bongkar Komplotan Penipu Bermodus WN Brunei di Bogor
Antisipasi Hujan-Banjir di Momen Mudik Lebaran, Kapolri Siapkan Jalur Alternatif
Dasco Ungkap Pemerintah Akan Putuskan soal Pengangkatan CPNS-PPPK Pekan Depan
Prabowo Ungkap Rencana Pertemuan Pimpinan Buruh Dengan 150 Pengusaha

Tentang Kami

[email protected]

Redaksi

© Netramedia. All Right Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?